Assalamualaikum. Hadeuuuh judul saya serem amat ya di akhir pekan gini. Hehe gak apa2 ya. Harus diakui, salah satu faktor kekhawatiran para ibu2 ngantor yang kemudian beralih ke ibu rumah tangga adalah masalah keuangan. Yang biasanya mau beli ini itu, tinggal mengambil dari uang sendiri (terutama untuk kebutuhan kecil2 atau belanja pribadi), tapi giliran jadi ibu rumah tangga, mau gak mau jadi ngandalin pemasukan dari suami.
Tapi, apa emang bener harus begitu? Sebenarnya gak juga sih. Sekarang banyak juga ibu2 rumah tangga yang berhasil memperoleh pendapatan sendiri. Kalau saya sih, selama ini lebih banyak mengandalkan kemampuan menulis, hehe mau masak gak gape apalagi jahit hahahaha :)
Trus saya ingin mengaitkan dunia maya alias online yang semakin membuka kesempatan luas2 untuk para ibu2 rumah tangga ini. Tenaaang, saya gak akan menuliskan soal MLM yang kini rame mencoba meraih pasar ibu2 muda di dunia maya.
Ceritanya, sehari2 mengamati dunia online baik di Facebook, Multiply dll dari para penjual, saya melihat semakin banyak para ibu2 yang kemudian memiliki kesempatan untuk memperoleh pendapatan sekaligus menyalurkan minatnya. Contohnya apa? Saya lihat ibu2 yang suka menjahit, kemudian ada yang menjual baju hasil jahitannya. TIdak hanya baju, juga ada selimut, bantal, bedding alias peralatan tidur bayi, tas, dll. Bahkan ada yang sampai membuka butik menjahit online. Nah lo kok bisa, gimana caranya? ya bisa aja, customer tinggal memberi data2 ukuran dirinya, jadi deh!
Begitu juga untuk yang hobi masak, mulai dari berbagai kue kering, cake, nugget sampai coklat buatan rumahan memenuhi ruang online dan peminatnya semakin banyak.
Lalu bagaimana yang tidak punya hobi populer seperti itu? Banyak jalan menuju Roma, hehe tapi bukan bang Rhoma (kalo Ridho Rhoma sih boleh..apaaaa siiih??) Ada yang memanfaatkan kemampuan jualan, ada juga yang masuk MLM online, dan segudang cara lainnya. INtinya, ibu masih punya banyak waktu untuk mengurus keluarga dan rumah, tapi juga memiliki kemandirian alias independensi finansial, alias gak tergantung banget sama suami.
Saya sendiri sampai2 kepikiran untuk belajar menjahit, saking ngilernya melihat pasar yang ada. Hehe tapi masih ragu2 mengingat, saya bukan orang yang sabaran dan teliti, judulnya sadar diiriii ;p Tapi, jangan tiru saya ya (GR deh), gak ada kata terlambat untuk belajar sesuatu. Yang penting konsisten dan niat yang kuat.
Anyway, nanti kalau ada pengalaman atau ide lain, saya tulis lagi yaa. Selamat berakhir pekan ^.^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih yaa ^_^