Pages

Thursday 21 February 2013

Ngintip Kerjaan Copy Writer Yuk

Selamat pagiiiii! Assalamualaikum wr wb. Sudah sarapan semuanya? Hehe semoga udah ya, jangan kaya saya hari ini sarapannya gak jelas, berhubung ribet sama krucils. Mau makan sekarang, eeh makanannya belom jadi *kasian pak kasian bu* :D

Inget punya inget, masih ada janji untuk nerusin soal copy writing kemaren hasil dari pelatihan Akber Depok sama salah satu copy writer di Kompas Grup yaitu mas Seno Pramuadji


Yang penting diingat, saya nulis bukan sebagai Copy writer ya, mungkin ada beberapa hal dari pengalaman saya, tapi sebagian besar ya dari penuturan mas Seno sebagai praktisi yang sudah malang melintang di dunia copy writing. Jadi sudah siaaap? Mulai... *buka catetan dulu ya, mak*

Mengutip kembali dari tulisan saya sebelumnya Copywriter (Ternyata) Bukan Tukang Bikin Kopi :D kalo yang dimaksud dengaan dari copy writing adalah menyampaikan pesan (message). Termasuk dalan lingkung manajemen pemasaran, namun bukan jenis hard sell tapi lebih smooth alias halus. Bahasa mudahnya sih, nulis untuk iklan.

Seperti yang kita lihat sehari-hari, iklan itu macam-macam medianya ada copy writing untuk iklan televisi, media cetak, billboard, radio dan lain-lain.

Tugas copy writer secara mainstream adalah yang bekerja di agensi periklanan, ini yang akan kita bahas. Meskipun untuk copy writer lain seperti in-house dalam sebuah perusahaan atau menulis iklan di media cetak/digital tidak terlalu banyak berbeda.

Menurut Seno, ketika klien atau pemberi iklan sudah memiliki tema, maka tugas copy writer bersama dengan art director untuk mengonsep lebih lanjut. Itu sebabnya, Seno menekankan bahwa seorang copy writer adalah story teller karena ia menyampaikan sebuah cerita. Copy writer membuat konsep berupa story line atau alur cerita yang kemudian dicoba untuk ditampilkan secara visual oleh art director.

Ia mengandaikan kerja copy writer dengan art director itu bagaikan Batman dan Robin. Keduanya harus berjalan beriringan dal am memproduksi iklan.

Ada dua hal yang perlu diingat dalam pembuatan story line iklan tersebut. Pertama, "What to Say" yaitu apa produk yang akan disampaikan dan "How to Say" yaitu bagaimana cara penyampaiannya. Dari "Apa" tersebut kemudian dibuat mind mapping untuk mencari "bagaimana" yang paling pas agar dapat sesuai dengan pemirsa yang dituju.

Tak hanya sekedar kata-kata, copy writer juga harus membayangkan kira-kira situasi sekeliling dari konsep yang dimilikinya. bahkan, kata Seno, seorang copy writer harus sedikitnya memahami mengenai pergerakan kamera untuk menunjang konsepnya, meskipun tidak mutlak.

Itu sebabnya, Seno menegaskan, copy writer harus tahu dan mau mencari tahu mengenai produk dan kalangan yang disasar oleh klien. Jika kalangan yang dituju, anak SMA maka cari tahu kehidupan anak-anak SMA sehari-hari. Cari tahu apa kegiatan mereka sejak bangun tidur pagi hari hingga malam saat tiidur. Apa saja yang mereka lakukan dan apa pemikiran mereka.

Meski kadang, tidak semua juga bisa dilakukan sendiri. Misalnya, Seno pernah memperoleh tugas untuk membuat iklan tentang pembalut wanita.

"Saya pake sendiri juga gak mungkin. akhirnya saya berikan ke kakak saya, trus saya tanya-tanya pendapatnya. Untuk memperoleh perbandingan, saya berikan juga pembalut dari merek lain. Dari situ saya tahu tentang produk tersebut dan kompetitornya,"tutur Seno.

Setelah tema, konsep, story line sudah ada, maka dibuatkan story board yaitu bagaimana sebuah iklan itu akan berjalan. Untuk pembuatan iklan televisi memang agak rumit, karena diperlukan pencarian lokasi syuting, pemeran iklan dan lain sebagainya.

"Pernah ada syuting outdoor 2 hari 2 malam, hanya dengan tidur 4-5 jam per hari untuk mengambil master gambarnya. Kalau hujan, maka digunakan scene yang memang sedang hujan," terangnya.Ia mengakui pekerjaan copy writer di agensi memang tidak ringan, namun dari segi pendampatan sangatlah lumayan. 

Kemudian, untuk copy writer di media lain belum tentu juga lebih mudah. Misalnya, pekerjaan Seno saat ini adalah membuat iklan untuk media online. Ia harus berpikir keras bagaimana agar pengunjung website mau membaca atau melihat iklan yang dibuatnya, padahal di media online, orang sangat mudah untuk berpindah layar. Jika iklan tak menarik, biasanya orang akan langsung menutupnya.

Ada istilah Call to Action (CTA) yaitu melihat apa yang disampaikan terkait dengan durasi. Untuk durasi iklan di televisi sangat beragam, mulai dari 15 detik, 30 detik sampai 60 detik. Kemudian, untuk iklan di cetak, durasinya malah lebih pendek sekitar 2 detik, kok bisa?

Kata Seno, durasi itu adalah ssaat orang membalik halaman. Ketika iklan menarik, durasi akan bertambah lama. "Iklan itu perlu ada stopping power, ketika pembaca melihat dan berkata "ini gue banget," tegasnya. Ia mencontohkan salah satu iklan yang pernah dimuat di koran Kompas. Satu halaman dari koran itu hanya diisi dengan logo dan satu baris kalimat, selebihnya latar belakag hitam. Padahal harga untuk iklan tersebut ratusan juta.

"Mungkin itu salah satu cara untuk memperpanjang durasi orang untuk membacanya,"  kata Seno. Kemudian, ada juga iklan billboard yang durasinya lebih pendek yaitu hanya satu detik. Bayangkan, pekerjaan kreatif yang harus dilakukan untuk menarik orang hanya dalam waktu singkat tersebut.

Tapi, jangan ragu jangan bimbang,ada beberapa tip untuk terus berusaha kreatif sebagai copy writer ala Seno yaitu :
  1. Belajar dari hidup/sekitar
  2. Nonton DVD/Film, dengerin musik
  3. See things differently, lakukan yang biasa tidak dilakukan
  4. Rajin baca dan nulis
  5. Coba selami kalangan yang akan dituju, bicara dalam bahasa mereka
  6. Ketika membuat storyline, bayangkan sedang berbicara dengan konsumen. Ambil foto yang merupakan personifikasi customer. Misalnya, kalangan yang dituju ibu-ibu, maka ambil foto dari ibu sendiri dan bayangkan sedang mencoba menarik hatinya untuk membeli yang kita jual
  7. learn the experience. Coba produk tersebut, alami sendiri.
  8. Sleep with the brand. Hehe kata Seno, kalo perlu, copy writer itu ngulik produk yang ditanganinya, semua kelebihan dan kekurangannya, bandingkan sama kompetitor, sampe-sampe ketiduran sama produknya.

Phiiiuuh... akhirnya selesai juga tulisan saya soal copy writer ini *lap keringet*, maafkan atas segala kekurangannya. Masukan dan kritik membangun diterima dengan senang hati, tp jgn pedes2 ya, cabenya satu ajah :D Kalo mau tahu lebih lanjut, tanya2 aja langsung ke mas Seno di akun Twitternya Seno Pramuadji jangan sungkan dan ragu, orangnya asyik kok, kalo belum dijawab paling karena lagi sibuk hehehe :)

Jadi siapa yang tertarik jadi copy writer?

Tuesday 19 February 2013

Cek Ayo Cek Obat Aman untuk Ibu Menyusui

Selamat pagiii...udah pada sarapan semuanyaaa? Oh ada yang sarapan roti, nasi uduk? Eh ada yang sarapan nasi goreng pete cah ikan asin? *glek..bagi donk* Trus ada juga yang menu sarapannya gulai ikan, martabak telur dan balado kentang? Alamak itu sarapan atau makan siang siih :D hehehe

Alhamdulillah di rumah saya sarapannya nasi anget sama pepes ikan mas plus sambel kecap, mak nyuus lah pokoknya. Ini ngomongin sarapan, jadi hilang arah mau nulis apaan. Kembali ke laptop!

Begini, ceritanya saya mau nerusin penulisan copy writing dari posting saya sebelumnya Copywriter (Ternyata) Bukan Tukang Kopi :D yang di Akber Depok dari mas Seno Pramuadji ,tapi eeh tapinya ada satu topik yang menarik saya. Biasalah namanya juga emak-emak, suka gampang teralih deh, apalagi sama hal yang berhubungan dengan anak. ntar aja yak tulisan soal copy writingnya sodara-sodara yang baik hati*ketjup-ketjup*

Nah, ceritanya kemarin di Facebook saya nemuin update soal obat-obatan yang aman untuk Ibu menyusui. Berhubung saya masih menyusui adek Sandya (1y 2m), jadinya info ini langsung menarik hati. Sengaja saya share di blog supaya gak lupa dan siapa tahu bermanfaat untuk ibu-ibu lain di seluruh jagad raya *lebay*

Oh ya, satu lagi pesan saya, kalo ibu menyusui periksa ke dokter trus dibuatin resep, ya jangan sungkan2 nanya ke dokternya aman atau gak. Saya pan sering tuh ke dokter gak bawa anak, jadi dokter gak tahu kalo lagi menyusui. Jangan juga berharap dokter tau kalo gak dikasitau, emangnya dia pembaca pikiran apah? Juga kan gak ada plang di jidat kalo kita lagi nyusuin hehehe :) Jadi jangan ragu dan malu ngomong dan nanya soal keamanannya. Dokter yang baik biasanya mau jawab dan jelasin, ya minimal ngangguk-ngangguk deh :)

Didalam daftar dibawah (ini gimana sih, udah didalam dibawah,dasar emak2 galau :) lumayan lengkap kok ada obat penurun panas dan penghilang nyeri, antibiotik, alergi, asma, sampe obat jantung, epilepsi, anti depresi, thyrooid sampe kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui. Silakan di ceki-ceki ya.

Daftar Obat-obatan yang Aman untuk Ibu Menyusui:

1. Penurun Panas dan Analgesik (penghilang nyeri): Asetaminofen (parasetamol), ibuprofen, anestesi lokal.
2. Antibiotik: Golongan penisilin (Amoxicilin, ampicillin) dan sefalosporin (Cefadroxil, ceftriaxone, cefotaxime).
3. Asma: Prednisolon, prednison, salbutamol, flutikason.
4. Rhinitis Alergi: Beclometason, fluticasone.
5. Diabetes Melitus: Indulin, glipizide.
6. Jantung: Thiazide, propanolol, metoprolol, labetolol.
7. Epilepsi: Phenytoin, carbamazepine.
8. Anti depresi: Sertraline.
9. Obat thyroid: Propythiouracil, Levothyroxine.
10. Kontrasepsi: Progestin (mini pil).

Sumber: Kemang Medical Care

Monday 18 February 2013

Copywriter (Ternyata) Bukan Tukang Bikin Kopi :D

"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina". Kalimat itu tentunya sudah tidak asing lagi. Yang artinya, menuntut ilmu diperbolehkan sampai ke tempat yang jauh. Lalu apa hubungannya dengan judul tulisan saya soal copywriter sih?? Hehe sabar, sabar. Orang sabar disayang-sayang :D

Begini, hari Sabtu kemarin tepatnya tanggal 16 Februari 2013, saya bela-belain dateng ke acara Akber Depok (nah apa lagi itu?) untuk menghadiri semacam temu wicara dengan tema "Be A Creative Copywriter" di kawasan Margonda, Depok.

Trus hubungannya ama negeri Cina apaan? Hihihi gak ada sih, cuma rasanya dari rumah saya di Cimanggis Depok lumayan aja sampe ke Margonda buat belajar. Padahal sih kalo ke mal, rasanya biasa-biasa aja yee. Untunglah suami saya yang baik hati dan tidak sombong, sangat mengerti istrinya yang banyak pengen tahu ini itu sehingga saya tiba tepat waktu, bahkan lebih dulu dari panitia ;)

Nanti soal Akber Depok alias Akademi Berbagi Depok, saya jelasin lebih lanjut dibawah deh. Saya pengen cerita dulu soal Copy writer ini, makhluk apa sih dia. 

Yang jadi narasumber alias copy writer yang siap berbagi siang itu namanya Seno Pramuadji yang merupakan digital creative di grup Kompas. Tapi, sebelumnya dia juga sudah beberapa kali pindah tempat kerja, termasuk jadi copywriter di agensi periklanan, juga in-house copywriter. macem-macem deh.

Orangnya asik, gayanya khas pekerja kreatif, ngomongnya ceplas-ceplos. Seno bilang, copy writer itu pekerjaan yang belum terlalu banyak dipahami oleh orang awam. Bahkan, ibunya sendiri sampe-sampe gak ngerti tuh kerjaannya apa hehehe :) Oleh karena masih jarang profesional di bidang copy writing, itu sebabnya penghasilannya cukup menjanjikan, apalagi yang udah berpengalaman.

Dia mengutip Enda nasution yang sering disebut sebagai Bapak Blogger di Indonesia, sekaligus memiliki pengalaman copy writing. Didalam blognya, cuplik Seno, Enda masih sering mendengar pertanyaan konyol seperti "Copy writer itu yang tukang buat kopi?" atau bahkan ada yang tersesat dengan kalimat "Copy Righting" heheh itu sih gak ada, yang ada yaitu Copy Right alias Hak cipta yang ada di bidang hukum alias legal dan gak berkaitan sama sekali dengan kerja penulisan kreatif.

Menurut Seno, inti dari copy writing adalah menyampaikan pesan (message). Termasuk dalan lingkung manajemen pemasaran, namun bukan jenis hard sell tapi lebih smooth alias halus. Bahasa mudahnya sih, nulis untuk iklan.

Iklan itu juga macam-macam medianya ada copy writing untuk iklan televisi, media cetak, billboard, radio dan lain-lain.

"Copy writer itu tugasnya mengonsep sebuah periklanan berupa konten atau kata-kata bersama dengan art director," kata Seno. Lebih lanjut, Seno mengatakan, Copy Writer itu adalah seorang konseptor juga seorang story teller.

Kontribusi seorang copy writer kepada perusahaan atau klien adalah membuat konsumen yang awalnya tidak suka menjadi suka. Hal itu tentu bukan suatu tugas yang ringan. Satu yang perlu diingat, kata Seno, sebagai copy writer harus yakin bahwa brand atau merek atau perusahaannya sebagai nomor 1 di dunia!

"Mindset harus seperti itu. Kalo gak, mana bisa jual ke orang," ujar Seno beralasan.

Namun, satu kalimat dari Seno yang paling saya ingat "Copy writing itu menulis dengan hati, kalau tidak, maka konten tidak akan mengena". Menulis dengan hati? Wah saya sendiri menjadi sedikit tertegun dengan kalimat itu. Bagaimana tidak? Di media, orang-orang iklan alias marketing alias pemasaran bisa dibilang sebagai orang-orang yang money oriented di perusahaan, nnamun ternyata dibalik itu, tugas copy writer adalah menulis dengan hati.

Jujur saja, kalimat ini sangat menohok bagi saya. Coba kita lihat di sekeliling, seberapa banyak orang yang masih menggunakan hatinya saat bekerja? Apalagi di masa serba materialistis sekarang. Saya sendiri merasa dengan menulis, saya berusaha jujur dengan diri sendiri dan sekitar. Ternyata nilai tersebut, masih dijunjung tinggi dalam profesi penulisan, termasuk dalam bidang pemasaran.

Ada beberapa hal teknis yang diungkapkan Seno dalam kelas yang diadakan Akber Depok siang itu, nanti saya sambung dalam posting selanjutnya ya, udah kepanjangan nih. Oh ya, AKber sendiri artinya akademi berbagi yang sudah ada di beberapa kota di seluruh nusantara. Akber semacam organisasi nirlaba yang berusaha berbagi ilmu dari berbagai profesi yang dijalankan oleh relawan-relawan. Semua acaranya free alias gratis, termasuk peserta, pembicara dan relawannya. Termasuk tempat lokasi pelaksanaan Akber. Kalau tertarik bisa lihat di situs web Akademi Berbagi juga akun Facebok Akademi Berbagi atau akun Twitter Akademi Berbagi.

Selain itu, Akber juga ada di berbagai kota dengan kelas masing-masing, termasuk Akber Depok yang saya ikuti. Saya haturkan terimakasih sekaligus salut saya kepada relawan, pembicara Akber yang telah memfasilitasi saya dan peserta lain. Insya Allah, ilmu yang diperoleh saya dan teman-teman peserta lain mengenai copy writing ini bisa berguna. Aamiin.

*Artikel lebih lengkap mengenai pekerjaan copywriter bisa dibaca dalam "Ngintip Kerjaan Copywriter Yuk"






Thursday 14 February 2013

Valentine No, Puisi Cinta Yes :)


Assalamualaikum, selamat soreee semuaaa!! Itu yang lagi ngantuk2 di depan komputer kantor, cuci muka dulu deh atau yang lagi ngemil di rumah, bagi-bagi dooonk :) hehehe semangat amat sih maaak :D

Hari ini tanggal 14 Februari yang dirayakan oleh sebagian orang sebagai hari Valentine. Saya sih seumur-umur gak pernah tuh ikut ngerayain, karena emang buat saya gak terlalu penting juga sih.

Tapi, hari ini saya baca di pertanyaan salah satu penulis kenamaan sekaligus teknopreneur muda Ollie di Twitter yang bertanya soal puisi cinta favorit. Saya jadi teringat salah satu puisi favorit saya yang saya baca di buku Sajak-sajak Cinta dari A. Mustofa Bisri alias Gus Mus.

Pemilihan kata-katanya sederhana, tapi maknanya dalem. Cinta yang tidak menuntut berlebihan, tidak seperti cinta-cinta alay jaman sekarang yang serba hingar bingar. Penasaran gak? Hehehe saya cuplik puisi dibawah.

Etapi, ada lagi satu puisi yang menjadi favorit saya yang judulnya Dari Tupai Kepada Pohonnya. Pengandaian dalam puisi ini menurut saya luar biasa dan membuat maknanya sangat dalam. Penulis aslinya sendiri saya tidak tahu, lupa juga waktu itu copas dari mana hehehehe :) Kepada penulisnya, saya ucapkan salut saya.

Selamat menikmati puisi-puisi cinta favorit saya, teman-teman :)

Perkenankanlah aku mencintaimu

A.Mustofa Bisri

Perkenankanlah aku mencintaimu
seperti ini
tanpa kekecewaan yang berarti
meski tanpa kepastian yang pasti
harapan-harapan yang setiap kali
dikecewakan kenyataan
biarlah dibayar oleh harapan-harapan
baru yang menjanjikan

Perkenankanlah aku mencintaimu
semampuku
menyebut-nyebut namamu
dalam kesendirian pun lumayan
berdiri di depan pintu mu tanpa harapan
kau membukakannya pun terasa nyaman
sekali-kali membayangkan kau memperhatikan
pun cukup memuaskan
perkenankanlah aku mencintaimu sebisaku



Dari Tupai Kepada Pohonnya
Penulis: Anonim

Sering kuanggap dia pohon yang kuat,
Sehingga tidak sakit saat dahannya kukerat-kerat sampai bergetah
Apalah artinya keratan kecil pada pohon yang tangguh? Begitu pikirku
selalu

Sering pula aku bersandar kepadanya,
Kala lelah datang tiba-tiba

Sering pula aku menangis dibawahnya,
Dan merasakan betapa ujung-ujung dahannya menyatu memelukku

Aku sering pergi meninggalkannya, bermain-main di pohon lain
Tapi ia tetap disana, kukuh berdiri walau daunnya mengering
Dan rontok sehelai demi sehelai

Bila aku kembali, daunnya berubah lagi menjadi hijau
Segar rasanya
Sering aku berpikir dia akan jatuh
Roboh menimpaku dan membuatku mati
Dan segala prasangka itu membuatku ingin pindah ke pohon lain

Ditengah ragu, ia menawarkan sebuah lubang di batangnya untukku
bersarang
Sekarang kala hujan menderas,
Aku tahu dia diciptakan untuk aku
Dan aku diciptakan untuknya.

Wednesday 13 February 2013

Horeee Adek Sudah Bisa Minum Susu Pake Sedotan!

Hehehe judul saya lebay ya teman-teman? Soalnya saya beneran surprise alias terkejut sendiri sewaktu anak saya yang kedua, Sandya yang umurnya 1 tahun 2 bulan, sudah bisa minum susu pake sedotan. Saya sendiri sih gak ngeh sebetulnya kapan anak-anak umumnya bisa minum pake sedotan.

Saya senang banget, karena berarti adek Sandya gak harus menggunakan dot. Loh emangnya pake dot kenapa? Saya mah bukan anti-dot, beneran deh. Tapi ini lantaran si kakak Aylaa yang sekarang umur 6 tahun blm jg bisa pisah dari botol dan dot (dan buluk alias bantal bayinya) kalau minum susu. Berbagai cara sudah dilakukan, tp blm berhasil juga :(

Memang waktu Kakak, saya ngasih ASI cuma sampe 7 bulan karena waktu itu saya masih ngantor dan minim pengetahuan, jd memang sudah dicampur sufor. Ditambah waktu itu Kakak dirawat di RS karena demam berdarah dan harus pake selang oksigen, jd ribet mau nyusu. AKhirnya, pulang dari RS, udah gak mau sama sekali nyusu ASI deh.

Itu sebabnya untuk adek Sandya ini saya bener bela2in untuk ASI full meskipun perjuangannya berat, bahkan saya lebih milih donor ASIP dari kakak ipar saya saat stok kurang, dibanding ngasi sufor yang sebenarnya jauh lebih gampang.

Perjuangan ibu2 yang keukeuh sama ASI memang tidak bisa dibilang ringan, tapi kalau melihat hasilnya sama anak yang jarang sakit, badannya kenceng dan gak terlalu gemuk, rasanya semua terbayar impas.

Saya sendiri milih untuk ngasih adek susu tambahan berupa susu UHT setelah usia 1 tahun lebih. Mulai dari disendokin, pake sippy cup dan akhirnya kemaren adek bisa pake sedotan..yeaay!!

Setelah saya ungkrak2 produk Pigeon MagMag punya adek yang dibeli waktu adek baru 2 bulan, saya baca lagi deh tuh kemasannya. Ternyata ada 4 step untuk penggunaannya. Step 1, pake nipple alias dot untuk bayi usia 3-6 bulan. Step 2, pake spout (sejenis sippy cup gitu deh) usia 6 bulan ke atas, Step 3 pake sedotan usia 9 bulan, dan step 4 atau yang terakhir pake trainer lid alias tutup gelas yang ada dua bolong kecil jadi air yang keluar gak terlalu banyak.

Kalo merujuk dari step2 tadi, sebenernya anak sudah bisa pake sedotan kurang lebih umur 9 bulan. Emang gitu ya? Saya sendiri sih blm pernah tanya2 ibu2 laen.

Eniwey, saya sih sudah sangat senang dan bahagia adek Sandya sudah bisa minum pake sedotan di usia 1 tahun lebih. Istilah kerennya sih, beyond my expectation :) Alhamdulillah.

Komen, pendapat dan berbagi pengalaman sangat diharapkan loh. Selamat beraktivitas.

Tuesday 12 February 2013

"Ide sih banyak, tapi pas mau nulisnya bingung"

"Ide sih banyak, tapi pas mau nulisnya bingung". Kalimat itu keluar dari salah seorang siswa saya di klub menulis SDIT Lentera Insan, dimana saya dipercaya jadi instrukturnya. Hehehe sepertinya hal itu sih gak hanya dialami oleh anak-anak tapi juga orang dewasa, termasuk saya *kalem* Nah loh, gimana donk? 

Monday 4 February 2013

For writers, a fiction is never really a fiction

Finally, after all these years having dream about writing a fiction novel, I finished one! Hurray for me!!

Who knows writing a fiction novel is a real life experience. There are lots of emotional and real feelings, caught up in good and also bad memories and hopes.

As everyone else in this whole world, I have my best and worse times of my life. Everything seems coming back to me while I was writing this novel. Funny huh? You intended to write fiction, nonetheless it reminds you all the things you have been through in your life.

From this experience, I found out how writing a novel, or a book, need persistence, hard work and of course a clear mind. Because if you have a lot of things going in your mind, it will be twice harder to write.

But, don't image clear mind means "clear environment" or expectation of a perfect environment for you to write. I have two children who clearly doesn't understand what it means, so whenever they want to play or doing homework with their mom, they just want it now.

Usually when I want to start writing, first I have to struggle to calm and be my children for 2-3 hours, and leave them when they feeling comfortable enough. But, then they will come again only just 5 minuets later! So, don't tell me being a house wife means you will have plenty of spare time to write. Instead, we have to deal with domestic matters and children almost 24 hours a day!

To challenge my self to write this novel, I decided to participate in a competition made by one of a major publisher in Indonesia. Honestly, I don't expect much from it. The most important of all is I finished the book, I fulfilled the challenged.

Last but not least, writing a book fiction or non fiction, is addicted. No wonder, famous and experienced book writer are very productive. I am now thinking my next project in writing a book. Any suggestion, or maybe someone after reading this post is also interested in writing a book? Come on, challenge your self and see how much it could enriched your mind and soul.

Good night.

PS: Another ye ay for me for writing this post in English :)

 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...