Pages

Saturday 15 September 2012

Kekuatan Alam Bawah Sadar

Assalamualaikum..hehehe judul saya kesannya agak mistis dan lebih serem lagi kayanya ya? Eitss, jangan khawatir, tulisan saya gak akan jauh dari kehidupan sehari-hari dan gak akan juga mistis donk aah :)

Jadi, pertanyaannya kemudian apa maksud dari judul itu? Hihi sabaarr..maksud saya menulis itu, saya baru menyadari bahwa ada kesadaran lain yang juga berpengaruh dalam hidup kita, selain perilaku dan tindakan yang kita lakukan secara sadar.

Ah masa sih? Memang sih saya belum banyak mencaritahu lagi tentang hal ini, tapi saya sendiri merasakannya. Menjabarkan contohnya memang agak sulit nih, tapi saya coba menyederhanakannya deh. Begini, saya pernah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak mengambil pekerjaan kantoran ataupun yang terlalu banyak menyita waktu hingga anak saya yang ke-2, Sandya menginjak usia 1 tahun.

Beberapa kali kesempatan yang datang, akhirnya seringkali mental, mungkin dari pihak sana yang kurang cocok dengan saya ataupun sebaliknya. Tapi, yang terakhir kali yang baru saya sadari yaitu sekitar 2-3 hari yang lalu, saya mendapatkan wawancara via telpon. Entah karena saya juga baru terbangun dari tidur dan ingin segera berangkat menjemput kakak Aylaa dari sekolah, saya merasa saya secara tidak sadar "menolak" tawaran tersebut.

Padahal, jujur saja, sering kali terbetik niat untuk kembali bekerja di luar rumah, untuk mengekspresikan dan mengasah kemampuan sekaligus membantu memperlancar arus cash flow di rumah ;) Tapiiii, kembali ke alam bawah sadar itu tadi, mungkin saya masih terpaku pada janji saya dan belum benar2 siap.

Jadi, saat ini yang saya lakukan adalah mencantumkan availability saya untuk kembali bekerja sekitar bulan November 2012 yaitu ketika Sandya sudah menginjak usia 1 tahun. Semoga pada saat itu semua bisa berjalan dengan baik. Insya Allah diberikan jalan yang terbaik. Aamiin.

Jadi, jika ada teman-teman yang merasa karir macet, jodoh tak kunjung datang ataupun rejeki yang tak sebesar diharapkan, bisa bertanya pada diri sendiri, kiranya apakah ada "penghalang" dari diri Anda sendiri??

Thursday 13 September 2012

Trauma..Jauh-jauh sana!

Halooooo... akhirnya bisa dapet suasana tenang, saat anak-anak tidur dan mood menulis tiba! hehe sudah berbulan-bulan sejak terakhir menulis disini.

Apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja yaa. Alhamdulillah  juga baik, hanya sedikit batuk-batuk, doakan semoga cepat sembuh donk. Aamiin.

Judul saya memang agak "serem". Trauma. Sebenernya apa sih trauma itu? Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi akibat peristiwa yang dialami seseorang. Para Psikolog menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Biasanya bersifat negative, dalam istilah psikologit disebut post-traumatic syndrome disorder.
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2031323-pengertian-trauma/#ixzz26L6ZB5Py

Tapi apa sih urusannya sama kehidupan kita sehari-hari? Kesannya kan gak mungkin lah orang yg hhidupnya normal mengalami hal seperti ini. Sama sekali gak benar! Saya sendiri merasakan dua hal traumatis yang membekas, entah seberapa dalam.

Pertama adalah rasa trauma saya terhadap pengkhianatan. Bukan terhadap pasangan loh,tapi  rekan kerja di kantor saya terdahulu. Bukan rasa sakit hati yang saya sesali, tetapi betapa hal itu sangat membekas di pikiran saya.

Yang kedua adalah trauma akibat kelainan bawaan jantung anak saya yang kedua. Hehehe membuat saya deg2an kalau "tamu" bulanan terlambat. Rasanya hamil dan melahirkan lagi masih jauh dari rencana saya selanjutnya.

Intinya, trauma adalah hal yang wajar dan manusiawi, semua orang mungkin akan mengalami. Yang penting adalah cara kita menghadapinya. Bagi saya, berdoa serta dukungan suami, orangtua, keluarga dan orang-orang terdekat adalah yang terbaik.

Tapi, bagi Anda yang merasa orang-orang terdekat tidak dapat membantu, jangan sungkan untuk meminta bantuan profesional. Jangan merasa menjadi orang ajaib atau aneh. Kalau dibiarkan berlarut-larut trauma bisa merugikan loh. Misalnya, ada orang yang trauma saat tersedak makan nasi, trus gak mau makan nasi lagi, repot kan?

Pokoknya, jangan anggap remeh trauma dan juga jangan takut mengakui dan mencari bantuan kalau merasa perlu. Jangan biarkan si trauma mengganggu kualitas hidup kita, setuju??


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...