Pages

Sunday 13 July 2014

Manis Segar Risoles Cokelat Keju dengan Saus Strawberi

Risoles Cokelat Keju dengan Saus Strawberi (dok.pribadi)
Salah satu favorit keluarga saya untuk berbuka puasa adalah penganan yang dikenal dengan risoles. Biasanya dengan isi bihun dan wortel, makannya dicocol dengan saus kacang yang gurih pedas.

Tapi, risoles juga ternyata bisa punya rasa lain loh. Ceritanya saya sedang menonton tv dan tangan saya yang memegang remote, tanpa sengaja memencet saluran foodie TV. Dalam salah satu acaranya, mereka menayangkan risoles cokelat keju dengan saus strawberi.

Sebagai blogger jejadian sekaligus koki yang gak kalah jejadian, saya jadi tergoda mencoba risoles yang lain dari biasanya itu.

Sejak jam 2.30 siang sampai jam 4 sore, diseling beberapa teriakan pada anak-anak yang mau bantu (baca: ngerecokin) akhirnya jadilah si risoles cokelat keju dengan saus strawberi ini...taraaaaaaaa!!!!
 
Berikut resep yang saya buat, tapi sangat bisa disesuaikan dengan selera masing-masing:

Risoles Cokelat Keju dengan Saus Strawberi

Bahan-bahan :

Bahan kulit :

150 gram tepung terigu
50 gram tepung roti 
2 butir telur ayam
100 ml susu
Gula, secukupnya
Air, secukupnya

Bahan isi :

Keju, potong memanjang
Meises cokelat, secukupnya

Bahan saus :

7 butir strawberi
Gula, sesuai selera
Air, secukupnya

Cara Membuat :
  1.  Membuat kulit risoles dengan mencampurkan sekitar 100 gram tepung terigu, 1 butir telur, 100 ml susu, gula dan air. Kocok terus hingga bahan tercampur rata. Jika adonan terlalu kental, bisa tambahkan air/susu. Sebaliknya, jika adonan terlalu encer, tambahkan sedikit tepung terigu. 
  2. Tuangkan beberapa sendok makan adonan di wajan anti lengket, goyang-goyangkan wajan hingga adonan rata. Balik adonan. Angkat saat sudah berwarna kecoklatan. 
  3. Taruh adonan yang sudah matang di piring. Taruh keju dan meises cokelat di bagian atas, gulung seperti membuat risoles pada umumnya.
  4. Risoles yang sudah diisi keju dan meises cokelat digulirkan di tepung terigu, telur yang sudah dikocok, kemudian digulirkan di tepung roti. Goreng dengan minyak yang sudah dipanaskan sebelumnya.
  5. Strawberi yang sudah dicuci bersih, potong kecil-kecil. Masukkan strawberi ke dalam panci yang sudah berisi air sekitar 2 gelas dan tambahkan gula sesuai selera.
  6. Tunggu hingga air mendidih dan strawberi menjadi lunak. Saring.
  7. Sajikan risoles cokelat keju dengan saus strawberi. Selamat mencoba!
Catatan:
  • Isi keju cokelat bisa diganti dengan pisang atau bahan lain sesuai selera. 
  • Makan risoles cokelat keju dengan saus strawberi plus strawberi segar, akan menghasilkan ledakan rasa luar biasa di mulut! Hehehe

Tuesday 1 July 2014

Dibutuhkan, Bukan Diinginkan

Headphone biru yang sesuai dengan kebutuhan saya, Alhamdulillah (dok.pribadi)
Alhamdulillah. Itu sepertinya yang harus saya ucapkan atas segala rezeki dan berkah dari Allah SWT untuk saya dan keluarga. Memasuki hari ke-2 bulan Ramadhan 1435 H kemarin, saya seakan mendapatkan sebuah "peringatan".

Bukan, sama sekali gak serem kok peringatan kali ini. Jadi sekitar 4 hari yang lalu, headphone saya rusak, hanya nyala sebelah.

Untuk saya, headphone sangat penting untuk keperluan kerja seperti mentranskrip hasil wawancara, ataupun mendengarkan musik kalau saya sedang butuh hiburan demi mengumpulkan konsentrasi..hehe jangan aneh ya. Saya bisa denger musik sambil goyang2 badan, bahkan di kantor, untuk mendapatkan mood ataupun memikirkan angle tulisan yang paling tepat.

Jadi bisa ditebaklah, betapa saya kalang kabut ketika headphone saya tidak maksimal. Mendengarkan musik atau wawancara dari sebelah kuping, rasanya geli dan gak enak banget.

Hari Minggu, saya sempat berniat meminta suami saya untuk membelikan saya headphone baru yang saya butuhkan. Tapi, sayangnya tidak jadi :( Naaah..sambil berniat untuk melihat2 headphone yang akan menjadi jodoh menemani saya bekerja dan menunggu gajian (penting ini ;). Akhirnya hari Senin kemarin, saya harus bertahan dengan headphone lama itu.

Mengapa headphone, bukan earphone? Hahaha sebab saya punya daun telinga yang agak "keras" jadi kalau pakai earphone tidak lebih dari 10 menit, maka daun telinga saya akan terasa sakit. Kalau kata pengasuh saya sih, daun telinga itu berhubungan dengan keras kepala seseorang. Semakin keras, maka tabiat seseorang itu akan semakin keras...hihihi :D

Kebetulan pada hari Senin sore saya mendapatkan undangan liputan. Sebagai pegawai yang baik dan taat, saya pun meluncur menuju lokasi liputan, meski harus berjuang bersama dengan orang-orang yang hendak pulang ke rumah dan berbuka bersama keluarga. Coba tanyakan pada pekerja di sekitar Jakarta, jalan mana yang gak macet atau bis mana yang gak penuh kalau keluar kantor jam 4 pada bulan puasa? Hiks begitulah yang harus saya hadapi sore itu.

Setelah mengikuti acara dan sebagainya, akhirnya saya mendapatkan goody bag dari penyelenggara. Tadinya saya sempat malas ngambil, apalagi kalau antri gitu. Tapi, kebetulan setelah saya wawancara di luar acara, antriannya sudah selesai. Seorang penyelenggara mengingatkan saya, "Silahkan ambil goody bag-nya mba".

Tanpa antrian, ya saya ikuti saja kalimat penyelenggara itu. Setelah itu saya langsung melesat ke arah lift, tanpa sempat melihat2 ke dalam goody bag. "Ah nanti saja," pikir saya. Bukan sok atau gimana, untuk saya tidak sopan melihat2 seperti itu masih di lokasi acara.

Sambil menunggu bis, saya kemudian menyempatkan diri melongok ke dalam tas jinjing tadi. Ya ampun, ternyata saya dapat headphone warna biru yang jelas2 kualitas baik. Saya sampai merinding, mengingat betapa Allah SWT memahami apa yang saya butuhkan. Alhamdulillah.

Melihat saya mendapatkan headphone, suami saya berkata "Make a wish, bu. Kali aja dapat juga,". Hehehe tapi saya yakin that's not how it work. "Yang dibutuhkan yah, bukan diinginkan," jawab saya.

Alhamdulillah di bulan Ramadhan ini ketika rezeki dan berkah dicurahkan dengan sangat istimewa, saya mendapatkan sesuatu yang mungkin secara materi tidak seberapa, tapi tepat yang saya butuhkan.


“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah mencukupkan keperluannya.” (Surah At-Talaq:2-3)






Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...