Pages

Thursday 21 February 2013

Ngintip Kerjaan Copy Writer Yuk

Selamat pagiiiii! Assalamualaikum wr wb. Sudah sarapan semuanya? Hehe semoga udah ya, jangan kaya saya hari ini sarapannya gak jelas, berhubung ribet sama krucils. Mau makan sekarang, eeh makanannya belom jadi *kasian pak kasian bu* :D

Inget punya inget, masih ada janji untuk nerusin soal copy writing kemaren hasil dari pelatihan Akber Depok sama salah satu copy writer di Kompas Grup yaitu mas Seno Pramuadji


Yang penting diingat, saya nulis bukan sebagai Copy writer ya, mungkin ada beberapa hal dari pengalaman saya, tapi sebagian besar ya dari penuturan mas Seno sebagai praktisi yang sudah malang melintang di dunia copy writing. Jadi sudah siaaap? Mulai... *buka catetan dulu ya, mak*

Mengutip kembali dari tulisan saya sebelumnya Copywriter (Ternyata) Bukan Tukang Bikin Kopi :D kalo yang dimaksud dengaan dari copy writing adalah menyampaikan pesan (message). Termasuk dalan lingkung manajemen pemasaran, namun bukan jenis hard sell tapi lebih smooth alias halus. Bahasa mudahnya sih, nulis untuk iklan.

Seperti yang kita lihat sehari-hari, iklan itu macam-macam medianya ada copy writing untuk iklan televisi, media cetak, billboard, radio dan lain-lain.

Tugas copy writer secara mainstream adalah yang bekerja di agensi periklanan, ini yang akan kita bahas. Meskipun untuk copy writer lain seperti in-house dalam sebuah perusahaan atau menulis iklan di media cetak/digital tidak terlalu banyak berbeda.

Menurut Seno, ketika klien atau pemberi iklan sudah memiliki tema, maka tugas copy writer bersama dengan art director untuk mengonsep lebih lanjut. Itu sebabnya, Seno menekankan bahwa seorang copy writer adalah story teller karena ia menyampaikan sebuah cerita. Copy writer membuat konsep berupa story line atau alur cerita yang kemudian dicoba untuk ditampilkan secara visual oleh art director.

Ia mengandaikan kerja copy writer dengan art director itu bagaikan Batman dan Robin. Keduanya harus berjalan beriringan dal am memproduksi iklan.

Ada dua hal yang perlu diingat dalam pembuatan story line iklan tersebut. Pertama, "What to Say" yaitu apa produk yang akan disampaikan dan "How to Say" yaitu bagaimana cara penyampaiannya. Dari "Apa" tersebut kemudian dibuat mind mapping untuk mencari "bagaimana" yang paling pas agar dapat sesuai dengan pemirsa yang dituju.

Tak hanya sekedar kata-kata, copy writer juga harus membayangkan kira-kira situasi sekeliling dari konsep yang dimilikinya. bahkan, kata Seno, seorang copy writer harus sedikitnya memahami mengenai pergerakan kamera untuk menunjang konsepnya, meskipun tidak mutlak.

Itu sebabnya, Seno menegaskan, copy writer harus tahu dan mau mencari tahu mengenai produk dan kalangan yang disasar oleh klien. Jika kalangan yang dituju, anak SMA maka cari tahu kehidupan anak-anak SMA sehari-hari. Cari tahu apa kegiatan mereka sejak bangun tidur pagi hari hingga malam saat tiidur. Apa saja yang mereka lakukan dan apa pemikiran mereka.

Meski kadang, tidak semua juga bisa dilakukan sendiri. Misalnya, Seno pernah memperoleh tugas untuk membuat iklan tentang pembalut wanita.

"Saya pake sendiri juga gak mungkin. akhirnya saya berikan ke kakak saya, trus saya tanya-tanya pendapatnya. Untuk memperoleh perbandingan, saya berikan juga pembalut dari merek lain. Dari situ saya tahu tentang produk tersebut dan kompetitornya,"tutur Seno.

Setelah tema, konsep, story line sudah ada, maka dibuatkan story board yaitu bagaimana sebuah iklan itu akan berjalan. Untuk pembuatan iklan televisi memang agak rumit, karena diperlukan pencarian lokasi syuting, pemeran iklan dan lain sebagainya.

"Pernah ada syuting outdoor 2 hari 2 malam, hanya dengan tidur 4-5 jam per hari untuk mengambil master gambarnya. Kalau hujan, maka digunakan scene yang memang sedang hujan," terangnya.Ia mengakui pekerjaan copy writer di agensi memang tidak ringan, namun dari segi pendampatan sangatlah lumayan. 

Kemudian, untuk copy writer di media lain belum tentu juga lebih mudah. Misalnya, pekerjaan Seno saat ini adalah membuat iklan untuk media online. Ia harus berpikir keras bagaimana agar pengunjung website mau membaca atau melihat iklan yang dibuatnya, padahal di media online, orang sangat mudah untuk berpindah layar. Jika iklan tak menarik, biasanya orang akan langsung menutupnya.

Ada istilah Call to Action (CTA) yaitu melihat apa yang disampaikan terkait dengan durasi. Untuk durasi iklan di televisi sangat beragam, mulai dari 15 detik, 30 detik sampai 60 detik. Kemudian, untuk iklan di cetak, durasinya malah lebih pendek sekitar 2 detik, kok bisa?

Kata Seno, durasi itu adalah ssaat orang membalik halaman. Ketika iklan menarik, durasi akan bertambah lama. "Iklan itu perlu ada stopping power, ketika pembaca melihat dan berkata "ini gue banget," tegasnya. Ia mencontohkan salah satu iklan yang pernah dimuat di koran Kompas. Satu halaman dari koran itu hanya diisi dengan logo dan satu baris kalimat, selebihnya latar belakag hitam. Padahal harga untuk iklan tersebut ratusan juta.

"Mungkin itu salah satu cara untuk memperpanjang durasi orang untuk membacanya,"  kata Seno. Kemudian, ada juga iklan billboard yang durasinya lebih pendek yaitu hanya satu detik. Bayangkan, pekerjaan kreatif yang harus dilakukan untuk menarik orang hanya dalam waktu singkat tersebut.

Tapi, jangan ragu jangan bimbang,ada beberapa tip untuk terus berusaha kreatif sebagai copy writer ala Seno yaitu :
  1. Belajar dari hidup/sekitar
  2. Nonton DVD/Film, dengerin musik
  3. See things differently, lakukan yang biasa tidak dilakukan
  4. Rajin baca dan nulis
  5. Coba selami kalangan yang akan dituju, bicara dalam bahasa mereka
  6. Ketika membuat storyline, bayangkan sedang berbicara dengan konsumen. Ambil foto yang merupakan personifikasi customer. Misalnya, kalangan yang dituju ibu-ibu, maka ambil foto dari ibu sendiri dan bayangkan sedang mencoba menarik hatinya untuk membeli yang kita jual
  7. learn the experience. Coba produk tersebut, alami sendiri.
  8. Sleep with the brand. Hehe kata Seno, kalo perlu, copy writer itu ngulik produk yang ditanganinya, semua kelebihan dan kekurangannya, bandingkan sama kompetitor, sampe-sampe ketiduran sama produknya.

Phiiiuuh... akhirnya selesai juga tulisan saya soal copy writer ini *lap keringet*, maafkan atas segala kekurangannya. Masukan dan kritik membangun diterima dengan senang hati, tp jgn pedes2 ya, cabenya satu ajah :D Kalo mau tahu lebih lanjut, tanya2 aja langsung ke mas Seno di akun Twitternya Seno Pramuadji jangan sungkan dan ragu, orangnya asyik kok, kalo belum dijawab paling karena lagi sibuk hehehe :)

Jadi siapa yang tertarik jadi copy writer?

27 comments:

  1. Oh gitu toh kerjaan copy writer, baru ngeh deh. Oh ya mbak, bisa kasih beberapa contoh gitu? Apa pekerjaannya sama seperti membuat tagline iklan?

    ReplyDelete
  2. Tagline iklan itu sebagian dari kerjaan copywriter mbak. Kalo contohnya yang gampang, mbak Mayya lihat iklan 15 detik, pasti ada ceritanya. Nah tugas copy writer itu bikin konsep. Misal iklan tepung ayam goreng. pertama ada ibu2 didapur yang mukanya bete karena masakannya gak enak. kemudian, muncul koki yang bawa tepung ayam goreng. kemudian, ada adegan ayam di goreng dst. Semua dikonsep termasuk percakapan (kalau ada) dari para tokoh iklan. Gitu kira2 kalo yang saya tangkep dari penjelasan kemaren itu mbak. Makasih atensinya sama blog saya ya :)

    ReplyDelete
  3. saya pengen mendalami copy writer mak, tapiii ragu, udah mem-block mental kayaknya dengan statemen "gue kan gak kreatif".hehe, tapi gak kok mungkin karena belum tau ilmunya kaliee

    ReplyDelete
  4. hehe saya pun demikian mak :) tapi, gak ada kata terlambat kok kalo mau mulai.

    ReplyDelete
  5. Pekerjaan yang asyik, penuh tantangan. Ada nggak ya copy writer freelancer? Oh ya, terimakasih, artikelnya informatif dan bermanfaat.

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah kalo dinilai informatif dan bermanfaat. Pekerjaan ini sih sependek pengetahuan saya terbuka untuk freelance, terutama untuk media online, sepertinya agak sulit di agensi atau in-house di perusahaan. Tapi, mungkin juga ada, saya tidak terlalu memahami. Terus buka mata buka telinga saja. Terimakasih komentarnya ya :)

    ReplyDelete
  7. jadi pengen tahu lebih banyak tentang copywriter ini, berapa banyak kata yang ditulis apa kayak nulis script gitu mak? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo kata-katanya sih mungkin tergantung kebutuhan, mak. Tapi yang pasti, harus kreatif, mau bikin iklan yang seperti apa. Kan bentuknya juga iklan itu bisa audio, video ataupun print. Jd copy writer itu jg banyak macamnya. Coba deh follow twitternya mas Seno yang saya tulis diatas, ngobrol2 aja sama beliau, kalau mau tahu lebih banyak. orangnya asik kok.

      Delete
  8. Selama jd Copywriter 3 tahun ini, asyik-asyik aja karena mencintai pekerjaannya...hobby menulis kata2 alias mengarang indah..hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah seru tuh, tapi lain kali komentarnya pakai nama ya, biar kita bisa kenalan :) Terimakasih udah mampir.

      Delete
  9. Copy Writter itu sama nggak kaya SEO dan Dgital Marketing ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Copy writer itu job desk utama ya menulis tapi bisa dalam berbagai bentuk. Bisa menulis di media cetak, naskah radio, ataupun skrip iklan beberapa detik. Jadi beda banget dengan SEO dan digital marketing, meskipun kini banyak perusahaan yang suka copy writer memahami mengenai SEO dan digital marketing

      Delete
  10. jadi pngen,,, tapi tapt tapi hmzzzz

    ReplyDelete
  11. Kalau bedanya dengan content writer apa mbak?? Saya masih bingung cara kerja dan hasil kerja content writer soalnya. Bisa kasih gambaran dan contoh gak mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sependek pengetahuan saya, content writer itu lebih banyak mengarah ke artikel. Sementara kerja copy writer seperti yang saya jelaskan lebih luas lagi. Media penulisan copy writer lebih luas lagi. Misalnya untuk membuat iklan, maka copy writer harus menulis konsep sekaligus mengira2 visualisasi dari konsepnya tersebut. Jadi gak sekedar menulis aja.

      Delete
  12. wahh copy writer itu memang harus kreatif ya mbak, melihat sesuatu dari sisi yang berbeda yang kadang luput dari perhatian orang kebanyakan, paham karakter media yang digunakan, segmennya dan sebagainya...Ilmu yg menarik dan butuh praktek ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dibanding pekerjaan penulis lain, menurut saya emang luar biasa kemampuan yang harus dimiliki copy writer mba Ika. Menantang banget memang.

      Delete
  13. Hahaha...
    Yang jelas pusing 7 keliling kalau ide nggak keluar.

    ReplyDelete
  14. Makasih infonya, jadi tau cara kerja copy writer

    ReplyDelete
  15. bener sih menurut komen-komen diatas. "harus kreatif". dan baru denger kata "kreatif" aja saya langsung minder. padahal saya hobi nulis entah curhat atau sekedar kasih informasi.
    tapi tulisan ini cukup ngebantu saya buat belajar lebih lagi tentang copy writer.
    makasih ya mbak ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 :) Tapi jangan minder ya, terus berusaha kreatif, nanti jadi terbiasa

      Delete
  16. Mbak kalo mau jadi copy writer daftar k siapa ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dicari di website lowongan pekerjaan, disana biasanya ada info untuk perusahaan yang mencari copy writer.

      Delete
  17. Kebetulan saya juga seorang copywriter utk pemasaran beberapa brand secara online :')
    pas banget emang menggambarkannya.. paling setuju ama bagian 'sleep with the brand' :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah senangnya dikunjungi copywriter. Salam kenal mbak Mondew :)

      Delete

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...