Pages

Tuesday, 19 June 2012

Pembeli jadi Penjual, Cuma di Facebook

Selamat pagiii!!! Selamat datang di rumah blog saya (enaknya disebut rublog doonk ^.^). Sebab pembaca disini seakan-akan masuk ke rumah saya dan alam pikiran saya yang kadang-kadang berseluncur kemana saja yang diinginkan.

Pagi ini pengen deh bahas soal jual beli di Facebook yang lagi marak. Saya yang awalnya sempat skeptis "iih ngapain belanja online", ternyata kemudian ikutan nyemplung, hehe gak cuma jadi pembeli tapi jadi penjual juga. Kok bisaaaa? Sebabnya mudah kok. Juga sempat merasa tertantang dari perkataan suami saya (yang kemungkinan sebel juga karena saya sering titip transfer atm untuk pembelian online). Tepatnya dia bilang, " daripada beli terus, jualan aja sekalian". Huuuh awalnya saya pikir, aduuh mana ada lagi waktu saya untuk jualan ditengah kerepotan mengurus putri dan pangeran saya tercinta, serta sesekali kerjaan menulis atau menerjemahkan saya secara freelance.

Tapiiiii, pikir punya pikir. Penasaran juga tuh. Akhirnya tanya sana sini, terutama penjual yang sering saya belanjain hehehe. Cari-cari deh siapa yang paling enak diajak ngobrol, terus tanya-tanya pengalamannya. Mulai bikin konsep, cari supplier dan menyesuaikan dengan modal yang ada. Taraaaa! Akhirnya jadi juga toko online saya di Facebook. Biarpun sekarang friendsnya baru hampir 300-an tapi online shop yang saya buka sejak tanggal 27 April 2012 itu lumayan lancar kok.

Saya pikir banyak kok ibu-ibu rumah tangga seperti saya dengan akses internet memulainya dengan cara yang gak jauh dari saya. Bahkan, untuk mecari supplier pun sebagian besar berkomunikasi lewat internet. Jadi, jangan pikir kalau para penjual di online itu, harus ubek2 tanah abang atau pusat grosir terus baru jualan. Ada juga yang beli grosir yang lebih murah secara online dan kemudian di jual secara retail, dengan keuntungan selisih dari harga tersebut.

Bahkan ada juga yang disebut sistem dropship, yaitu jika ada pihak lain yang membantu menjualkan barang dagangan dari seorang penjual, kemudian pengiriman langsung dari penjual dengan nama pihak yang membantu tersebut. Maaf kalo penjelasan agak ribet hehehe. Intinya, semua orang diuntungkan.

Salah satu manfaat untuk saya pribadi dengan membuka toko online adalah terjalinnya kembali komunikasi antarteman yang sempat terputus. Harus saya akui, untuk teman-teman yang sudah lama tidak berkomunikasi dan juga hubungannya tidak terlalu dekat, mengomentari status atau foto masih ada rasa segan. Tapi, hal itu berbeda jika hubungannya kemudian antara penjual dan pembeli. Untungnya, saya tahu latar belakang pembeli saya dan tentunya teman saya juga segan kalo kemudian cuma pesan trus gak bayar alias Hit and Run, istilahnya. Tapi, akhirnya kalau dari kalangan teman, pastinya minta diskon khusus deh hihihihi.

Saya mau bikin fakta-fakta dari online shop, khususnya di Facebook yang sudah saya sedikit ketahui.

  1. Toko online Facebook milik orang Indonesia masih jarang menggunakan Page, tapi seringkali pakai akun biasa, bahkan seringkali menggunakan akun pribadi. Mengapa? karena kalau menggunakan Page, maka kita tidak bisa menambah teman secara aktif. Untuk nama toko baru, hal itu bisa menyulitkan.
  2. Pasar yang terdiri kaum wanita yang mampu mengakses internet sekaligus sebagai manajer keuangan di rumah tangga sangat lah besar. Bahkan, sependek pengetahuan saya, Multiply kemudian mengubah fokusnya sebagai toko online setelah melihat pasar yang menggiurkan, termasuk (atau terutama) di Indonesia.
  3. Toko online tidak membutuhkan sewa tempat ataupun pegawai jumlah besar, bahkan untuk awal dapat ditangani sendiri. Tapi, saya sempat menemui sebuah kasus dimana seorang pembeli protes di wall seorang penjual hingga kemudian dikomentari pro-kontra oleh puluhan orang lain, lantaran pembeli sudah mentransfer sejumlah uang namun tidak ada kabar dari penjual. Ternyataaa, sang penjual ada urusan keluarga yang tak memungkinkan ia untuk mengakses internet. Jadi akses internet bisa dibilang sangat sangat penting.
Nanti kalau ada fakta-fakta lainnya tentang toko online di Facebook, saya tambah lagi deh. Sekarang mau bagi-bagi sedikit tips bagi yang akan atau berpikir atau sedang mencari strategi berjualan online. Mudah-mudahan tokcer ^.^

Tips membuka toko online di Facebook :
  1. Tetapkan fokus dari toko online yang mau dibuka. Mau buka toko perlengkapan bayi atau toko baju dan tas batik, tentunya harus cari supplier yang berbeda dan tentu modal juga bisa beda. Berpikir praktis, mana yang paling diminati ataupun yang sekiranya memiliki pasar yang paling pas ataupun paling mudah didekati. Intinya, fokus fokus fokus.
  2. Jika toko online ada tergolong baru, ada baiknya membuat akun biasa dulu. Atau, ada juga yang menggunakan akun pribadi untuk berjualan, meskipun saya sendiri tidak menyarankannya. Kerugiannya, akun biasa hanya bisa memiliki teman hingga 5.000. Berbeda dengan Page, yang tak terbatas. Jalan tengahnya, jika teman2 alias customer sudah banyak, siap2 deh bikin Page. Bisa diiming2 dengan diskon atau bonus jika mencontreng "Like" di page baru ^.^
  3. Seperti toko konvensional, pembeli paling males jika berhadapan dengan penjual jutek. Begitu juga di dunia maya. Tetap bersikap sopan, gunakan tanda senyum, jangan terbawa emosi jika ada calon pembeli yang banyak tanya dan sisipkan sedikit humor. 
  4. Jujur. Di zaman modern seperti ini, kejujuran sangatlah penting bagi toko online untuk menjaga kepercayaan pembeli. Jika Anda sebagai penjual belum sempat mengirim pesanan, katakan alasan Anda kepada pembeli. Atau jika sekiranya Anda harus off-line selama beberapa waktu, katakan di status Anda dan berikan nomor ponsel Anda sekiranya diperlukan. Hingga saat ini saya berteman dekat dengan seorang penjual yang dengan jujur mengatakan, paket belum bisa dikirim karena hujan dan ia tidak memiliki jaket hujan. Hehehe untuk saya hal itu sangatlah mengesankan, jujur sekaligus lucu.  
Demikian dulu ya analisa asal saya ala pembeli yang kemudian jadi penjual di Facebook. Nanti kapan-kapan saya kasih link-nya ke toko online saya deh, sekarang masih malu-maluuuu. Terimakasih sudah mau baca ^.^

3 comments:

  1. Mbak Ririn, aku Nunung nih hehe...
    Penasaran kenapa para toko online suka manggil konsumen dengan "SIST!" Ini kata-kata yang bikin ilfil banget untukku haha. Lebih seneng jika dipanggil Mbak aja hahaha. Mbak terkesan lebih dekat, kalo sist kayak panggilan "Kak" di Ambasador kwkwkw.
    Kedua, aku paling nggak suka di tag foto jualan itu yang tanpa permisi. Gak sopan menurutku. Kalau keterlaluan ya aku remove temenku dari FB, atau kalo deket ya aku unsucribe biar apapun foto n statusnya gak nongol di wall. *gw kejem ya?*
    Dulu aku yang nggak pernah beli online, karena butuh akhirnya nyoba juga beli online di FB. Sekali dilayani dengan baik, cepat gak akan deh pindah2 olshop. Kepercayaan itu penting banget untuk beli di olshop ya, lbh dari kita beli di toko. Sampe sekarang aku langganan ama salah satu olshop dan gak mau nengok olshop lain untuk barang yang sama:)

    *Komentar OOT abaikan hehehe

    ReplyDelete
  2. Hehehe makasih udah berkunjung dan nulis komentar ya, nung. Sist itu supaya ngerasa lebih deket aja kali ya. Ya emang mirip2 "kakak" di Ambassador. Untuk Tag, ya emang bukan orang yang di tag aja yang diharapkan ngelihat jualan, tp juga temen2 orang yang di tag.
    Tapi, untuk beli di OL shop, bisa lebih cermat dan hemat kalau mau, nung. soalnya pembeli bisa membandingkan dengan mudah. Hehe kalo bisa sih jangan satu OL shop aja. Kalo aku sih, untuk barang2 tertentu masing2 punya langgananan. Misalnya, untuk baju anak aku punya OL shop langganan, yang beda kalo aku beli baju sendiri ataupun kebutuhan lain. Paling enak kalo beli dari jauh2 hari, punya kesempatan banyak banding2in harga hehehehe ^.^
    Jangan bosen2 mampir baca dan komentar disini yaa

    ReplyDelete
  3. Hahaha baru baca balesannya. Iya aku kan menulis hal2 yang nggak aku sukain, kayak dipanggil Sist (hidup mbak, ini subyektif jadi abaikan), nge-tagg foto sembarangan, dll buat masukan para OL shop. Ada yang masih baik hati, tapi ada yang judes kayak gw yang nge-hide status/foto temen OL shop yang mengganggu kwkwkw.

    Iya maksudnya setelah banding2in harga, trus pesen n servis memuaskan jadi deh langganan. Kalo butuh barang serupa, tinggal SMS aja dah loyal banget gw xixi. Aku pernah beli baju tapi gak sesuai dgn bayangan, masih bikin kapok beli di OL shop hehe :) Kalo baju n sepatu kayaknya emang enak beli nyata. Kalo beli barang untuk kado OL shop emang ngebantu :)

    ReplyDelete

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...