Pages

Wednesday, 27 June 2012

Hidup = Rangkaian Perubahan

Assalamualaikum. Hai, selamat menjelang siang. Nah jam segini adalah waktu saya menyisihkan sedikit waktu untuk menulis alias mengekspresikan pikiran dan perasaan saya, my writing therapy ^.^

Kembali ke judul, hidup adalah rangkaian perubahan. Ya, memang bisa dibilang begitu. Ah masa sih? Ada yang bilang, hidupnya dari dulu tidak berubah, begitu2 saja. Ayo yang pernah ngomong begitu, ditilik2 lagi. Masa iya, hidup tidak pernah berubah. Setiap hari saja menu makanan yang kita makan berbeda, hal2 yang dihadapi juga beda2. Mood juga berubah-ubah, dari seneng, bete, seneng lagi, lebih bete hehehehe

Saya pernah nonton salah satu serial film Touch yang dibintangi Kiefer Sutherland yang beken dalam serial 24. Ceritanya, Kiefer punya seorang anak penyandang autis atau semacamnya, yang memiliki keistimewaan, dia berkomunikasi melalui simbol. Saya sendiri kurang terlalu mengikuti serial tersebut. Yang pasti saat saya menonton, kata-kata pengantarnya berkata tentang perubahan. Betapa manusia takut dengan yang namanya perubahan, padahal dalam sepersekian detik akan terdapat perubahan, betapa masa kini yang kita sebut, akan menjadi masa lalu dalam sekejap. Yaah kira2 begitu deh, pokoknya saya sendiri kagum dengan kalimat2nya yang dalem banget.

Hehe tulisan ini sebenarnya dilatarbelakangi oleh niat saya untuk mengganti tempat tidur yang tinggi dengan kasur, lantaran Sandya yang sekarang usia 7 bulan sudah bisa gulang guling kemana2 dan kemarin alhasil jatuh dari tempat tidur, yang bikin saya shok sampai sekarang. Buat saya, tempat tidur itu telah menemani saya selama bertahun2, sehingga rasanya ini perubahan yang lumayan berat (melow ceritanya hihihi).

Intinya, hal itu membuat saya berpikir. Hidup akan selalu diiringi dengan perubahan. Tidak ada bedanya untuk ibu rumah tangga, wanita karir, direktur atau kepala negara sekalipun. Perubahan adalah sesuatu yang alami dan tidak bisa ditahan oleh manusia. Jika hari ini belum beruntung, Insya Allah besok lebih beruntung. Sebaliknya, jika hari ini diberi banyak rezeki dan berkah, jangan sombong bahwa besok akan memperoleh hal yang sama.

Ah, jangan2 tulisan ini membuat pembacanya bosen. Hehe jangan ya :) Saya sendiri menulis sesuai dengan apa yang saya pikirkan dan saya rasakan. Namanya juga mencoba mengekspresikan diri. Terimakasih sudah mampir membaca ^.^

No comments:

Post a Comment

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...