Haiiiiiiiii!! Senangnya mengetahui orang-orang mau membaca tulisan saya di blog yang sederhana ini. Terimakasiiih :) Ok, kembali ke judul. Mau sharing ah, soal pengalaman saya yang terkini dalam dunia tulis menulis yaitu ghostwriter. Hehe jangan salah sangka ya, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan horor, dunia mistik dll.
Jadi apa sebenarnya sih ghostwiter itu? Sedikit penjelasan saya yang masih minim pengalaman, ghostwriter itu adalah penulis yang hasil karyanya diatasnamakan orang lain. Jadi si "penulis hantu" itu hanya bertugas menulis (bisa juga sekaligus mengumpulkan bahan wawancara, data, dsb tergantung kesepakatan) tanpa namanya tercantum.
Yang unik, ghostwriter ini tidak hanya untuk buku saja, tapi juga untuk bahan pidato, artikel dll, selama berkaitan dengan dunia tulis menulis. Ghostwriter ini bisa bekerja sendirian ataupun dalam tim. Lalu apa untungnya bagi penulis? Dari materi, tentu saja keahlian menulis tersebut biasanya dibayar sesuai perjanjian. Selain itu, ada juga penulis yang dalam kesepakatan diberi jatah copyright, yang berarti memperoleh hasil dari jumlah penjualan terutama untuk buku.
Untuk ghostwriter ini juga tidak bisa menampilkan hasil karya di
CV mereka sembarangan, karena mereka terikat perjanjian dengan pihak
yang telah menyewa mereka untuk tidak melakukan hal tersebut.
Rugi donk nama mereka tidak ditampilkan dan tidak bisa bangga2in karyanya? Sebenarnya tidak juga sih. Ada beberapa penulis yang merasa nyaman, namanya tidak tampak. Melihat hasil karya mereka dibaca orang lain saja sudah cukup memuaskan, disamping imbalan materi yang diperoleh.
Trus, saya jadi ghostwriter untuk siapa? Sssstttt..kan aturan jadi ghostwriter gak boleh bilang-bilang. Jadi maaf gak bisa kasih bocoran. Hehehe saya sendiri menikmati menjalani proses penulisan buku dimana saya menjadi ghostwriter bersama beberapa teman. Sebagai mantan penulis di media cetak terutama harian, menulis buku ternyata prosesnya bisa memakan waktu yang menurut saya lumayan cukup panjaaanggg dan lamaaaaaa ^.^ Maklum saya terbiasa dengan garis mati alias deadline yang datang tiap hari.
Untuk memperoleh order ghostwriter ini saya peroleh dari relasi saya semasa masih menjadi wartawan. Jadi untuk yang tertarik jadi ghostwriter, kuncinya ya perluas relasi dan asah kemampuan menulis. Tidak terlalu banyak berbeda kok dengan profesi penulis lainnya.
Segitu dulu yaa sharing saya soal ghostwriter ini, monggo kalau ada pendapat, masukan, ataupun order buat saya, gaya bahasa bisa disesuaikan kok ^.^ Hehehe jadi sekalian mengiklankan diri gini sih. Makasih ya sudah mau mampir.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih yaa ^_^