Pages

Sunday, 3 November 2013

Anak-anak Perlu Tidur Siang atau Tidak sih?

Untuk ngajak kakak Aylaa bisa bobo siang itu harus pake trik dan perjuangan ^_^ (dok.pribadi)
"Belum ngantuk, bu". Itu biasanya alasan kakak Aylaa (7 thn) kalau saya ajak tidur siang. Kalau dulu saya masih beri tenggang karena saya anggap tidur siang bukan kebutuhan tubuhnya yang sudah beranjak besar, tapi semenjak ia terkena typhus, saya berusaha lebih tegas.

Biasanya biarpun ia beralasan demikian. Saya akan tetap mengajaknya ke kamar. Aylaa dulu sempat punya ritual minum susu pakai dot dan memegang bantal bayinya sebelum tidur. Alhamdulillah, semua berhenti dengan sendirinya, tanpa drama. Hanya saya biasakan mengerjakan yang lain sebelum tidur, seperti membaca buku cerita.

Anyway, kembali ke soal kebutuhan tidur anak, termasuk tidur siang, saya ingat pernah menulis beberapa kali mengenai hal tersebut saat saya masih jadi reporter. Sebenernya tidur siang itu perlu gak sih?

Tidur siang seringkali dianggap sebagai suatu kewajiban, atau ada orangtua yang khawatir anaknya akan sakit kalau tidak tidur siang, terutama saat malamnya kurang tidur. Padahal sebenarnya sih nggak juga.

Salah satu yang perlu diketahui adalah siklus tidur anak. Pada bayi, sebanyak 70% waktunya diisi dengan tidur karena mereka sedang membangun fisik dan mentalnya. Saat usia setahun, anak mulai bisa tidur malam sampai pagi tanpa terbangun. Anak satu tahun juga bisa mulai tidur siang sebanyak dua kali.

Pada usia 1-3 tahun, anak hanya butuh waktu istirahat siang satu atau dua kali, dengan total kebutuhan tidur 12-14 jam. Saat usia 3-5 tahun maka kebutuhan tidur anak sekitar 11-13 jam sehari semalam. Artinya, anak usia tersebut biasa menggunakan 1-2 jam untuk tidur siang, dengan jam tidur malam yang masih agak panjang sekiar 10-11 jam. Kemudian untuk anak usia 5-12 tahun kebutuhan tidurnya lebih sedikit yatu 10-11 jam per hari. Secara rata-rata, tidur malam sekitar 9-10 jam dan tidur siang 1-2 jam setiap hari.



Umur
Kebutuhan Tidur per Hari (jam)
0 - 2 bulan
   10.5 - 18
2 – 12 bulan
   14 - 15
1 - 3 tahun
   12 - 14
3 - 5 tahun
   11 - 13
5 - 12 tahun
   10 - 11

Sumber: www.sleepforkids.org

Untuk adik Sandya (2 thn) yang belum sekolah, memang lebih mudah untuk ritual tidur siangnya. Selain tidur malam, Sandya biasa tidur pukul 10 atau 11 siang, dan kadang ditambah tidur sore kalau kecapean. Tidak terlalu lama sih, paling 1 jam saja. Menidurkan Sandya pun lumayan mudah, karena dia masih menyusu.

Sandya sih hampir mirip sama Ibu, tidurnya gampang hehehe (dok.prbadi)
Untuk Aylaa, sebelum sakit typhus kemarin, saya agak longgar memberlakukan jam tidur siang sebab usianya sudah hampir 7 tahun.. Saya pikir istirahat dengan sekedar leyeh-leyeh di tempat tidur atau sofa saja sudah cukup. Nyatanya, tubuh Aylaa membutuhkan istirahat lebih dari itu. Maklum, sekolah tempat Aylaa masuk pukul 07.30 WIB dan pulang sekitar pukul 14.00 WIB. Perjalanan pulang pergi rumah ke sekolah dan sebaliknya, masing-masing sekitar 15-20 menit.

Dengan beban aktivitas seperti itu, ditambah kurang istirahat dan mungkin makanan yang tidak terlalu higienis, kemudian membuat Aylaa jatuh sakit. Hal itu yang kemudian membuat saya menegaskan kembali jam tidur siang.

Entah mengapa, Aylaa susah sekali saat diminta tidur siang. Ada saja alasannya. Mulai dari minta camilan, mau mengerjakan PR atau mau gambar. Apa saja, kesannya asal jangan tidur siang. Kalau sudah begini, saya harus bener-bener tegas. Cuci kaki, naik tempat tidur. Biasanya, saya akan membacakan buku cerita. Meskipun biasanya diawali tawar menawar berapa cerita atau halaman buku yang saya bacakan. 

Cara ini sih kadang berhasil, kadang tidak. Ngeselin memang. Tapi, kalau dia benar-benar tidak mau tidur, saya juga tidak mau terlalu memaksa. Mungkin memang badannya tidak terlalu capek, sehingga tidak membutuhkan tidur. Yang pasti, jika Aylaa tidak tidur siang hari itu, maka biasanya tidur malamnya akan dipercepat. Jika biasanya tidur pukul 9 malam, saya majukan jadi pukul 8 malam.

Setelah saya membaca ulang kembali artikel yang pernah saya tulis, ada beberapa catatan yang ingin saya bagi dalam artikel ini. Moga-moga bermanfaat.

  1. Jangan maksa. Paksaan apalagi disertai ancaman dan amarah, justru bisa bikin anak menganggap tidur siang sebagai hukuman.
  2. Daripada capek menyuruh anak tidur, mungkin mengajaknya tidur bisa jadi solusi. Ajak anak ke kamar dan pura-pur tidur di sebelahnya. Pejamkan mata dan jangan bersuara atau bergerak-gerak lagi. 
  3. Jangan memburu-buru anak. Kita sering meminta anak cepat-cepat tidur siang karena ada sesuatu yang ingin kita kerjakan.
  4. Kapan, di mana, bagaimana anak tidur siang, terserah saja. Coba beri kebebasan anak untuk tidur kapan, di mana dan bagaimana, sepanjang tidak membahayakan dirinya. Bisa juga siapkan tempat tidur siang khusus yang unik seperti  di kolong tenda selimut, di dalam kardus besar, di pojok ruang bermain, di dalam keranjang pakaian, di kolong meja.
  5. Tidur di kendaraan. Banyak anak-anak yang mudah tertidur saat berkendaraan dengan mobil. Beberapa teman sekolah Aylaa juga seperti itu. Selama perjalanan pulang dari sekolah, mereka dengan mudah tertidur di mobil. Hanya saja perhatikan keamanan, hindari tidur dalam kendaan jika tidak memungkinkan, misalnya saat menggunakan sepeda motor saat tidak ada yang memegangnya.
  6. Ciptakan situasi yang membuat ngantuk. Secara konsisten tiap hari, pada waktu yang sama, orangtua bisa menciptakan situasi yang membuat ngantuk. Misalnya membacakan cerita, menyanyikan lagu pengantar tidur, memutar musik yang tenang, meredupkan pencahayaan kamar.
  7. Waktu tidur siang setiap anak bervariasi. Sekitar 30 menit hingga 1 jam cukup untuk anak mengisi ulang energinya. Jangan juga tidur siang terlalu banyak, karena bisa mengakibatkan anak sulit tidur malam.

10 comments:

  1. Saya pun pernah menuliskan artikel ttg kebutuhan tidur pada anak di blog saya. Tapi memang biasanya utk anak usia 7 th, sepertinya tidak membutuhkan tidur siang lagi ya... hanya saja, kalo memang terlihat cape dan lelah, diharuskan utk tidur siang. Kalo anak di bawah usia 7 th, tidur siang itu wajib. Itu yg saya terapkan pada anak2 saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang tergantung kondisi badan anaknya masing2 juga ya mbak. Biasanya kalo sudah mulai seneng main, anak2 saya jd susah disuruh tidur siangnya. Makasih sudah mampir ya ^_^

      Delete
  2. anak2 gak pernah sy kasih tidur siang. Krn kl tidur siang walopun cuma 1-2 jam, malemnya mereka bakal tidur larut bgt (bisa jam 11 maleman). Akhirnya besoknya susah dibangunin buat sklh.

    Kl gak tidur siang, pukul 1/2 8 malam atau setelat2nya pukul 9 malem, mereka udh tidur

    ReplyDelete
    Replies
    1. kadang emang kalo sudah tidur siang, anak saya jg jd kemaleman tidurnya mak. Kalo sebelum dia sakit typhus sih saya ok-ok aja, tp sekarang sih saya usahain dia tidur siang, supaya gak drop lagi. Makasih udah mampir ya mak ^_^

      Delete
  3. Sbnrnya tidur siang itu sangat penting tdk hanya pd anak tp pd org dewasa...klo anak2 mnrt artikel yg sy baca sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat mrk, mkx dicina utk anak2 sekolah diwajibkan tidur 20mnt pd saat istirahat siang...tp klo tdr pagi dan tdr hbs ashar itu dilarang oleh Rosulullah, klo pagi bs membuat kt sakit2an/malas, kalau hbs ashar membuat kita bodo/lemot...salam kenal mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, saya jg pernah baca mak. Istirahat siang paling baik itu setelah dzuhur. Sayangnya sekolah anak saya blm seperti itu. Susah jg sih soalnya anak saya baru bisa tidurnya sekitar Ashar. Makasih udah mampir ya mak ^_^

      Delete
  4. iyaps maaakk.. sepertinya semua butuh tidur atau sekedar istiahat leyeh2 pada siang hari.. saya pernah dengar hadist-nya lho.. kalau dipikir2 memang kebutuhan msg2 orng berbeda2 jadi ya menyesuaikan saja kebuthan masing2 ^^b

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya memang ada hadisnya soal istirahat siang itu, gak cuma buat anak. termasuk orang dewasa juga. Makasih udah mampir ya ^_^

      Delete
  5. ya ampuun makasih ya mak postingannya .. saya baru tau kalo tidur siang juga penting

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah senangnya kalo tulisan saya ada manfaatnya. Jangan bosan mampir kesini ya mak ^^

      Delete

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...