Narasumber Parodontax Blogger Meet Up yang handal dan terpercaya (dok.pribadi) |
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan datang dalam Parodontax Blogger Meet Up yang diadakan di lantai 2, Hongkong Café di Jl. Sunda, Jakarta Pusat. Acaranya rame, seru dan ala perempuan banget. Kita mulai dengan membicarakan alarm tubuh yang terdiri dari alarm psikologis dan biologis. Nah kalau alarm psikologis itu dipandu oleh Anna Surti Ariani S.Psi, M.Si, alias Mba Nina yang saya singgung sebagian dalam posting saya "Sinergi Parodontax dan Blogger Mengedukasi Masyarakat tentang Kesehatan Gusi"
Drg Sandra sedang berbagi cerita dan pengetahuan tentang kesehatan gusi (dok.pribadi) |
Membuka obrolan, drg Sandra bertanya kepada seluruh peserta, siapa yang memiliki masalah dengan gusi? Tak ada yang menjawab. Namun, ketika ditanya lagi, siapa yang pernah mengalami keluar darah saat menyikat gigi, sebagian peserta pernah mengalami. Yang dijawah drg Sandra, sebenarnya hal itu adalah salah satu indikasi permasalah gusi, hanya saja banyak yang tidak mengetahui itu. Naah loooo...
"Jadi banyak yang ke dokter itu kalau gigi berlubang dan sakit. Jarang banget yang bilang, sepertnya masalahnya di gusi atau bilang "Dok, sepertinya gusinya bermasalah deh," katanya.
Menurut drg Sandra, sebagian besar orang ke dokter gigi yaitu mencapai 98% lantaran keluhan sakit gigi. Hanya 2% yang datang ke dokter gigi untuk mengatasi keluhan gusi. Faktanya, menurut Synovate Asia Bus 2011, sebanyak 5 dari 10 orang di Indonesia memiliki penyakit gusi. Sementara itu, Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2011 mengungkap, 60% orang di Indonesia memiliki masalah gusi. Duuuh..serem yaa.
Permasalahan gusi sering timbul tanpa rasa sakit, sehingga harus diwaspadai (dok.pribadi) |
"Kira2 kenapa tidak pernah mengeluh masalah gusi? Biasanya, tidak dikeluhkan karena tanpa rasa sakit. Sebenarnya tanda-tanda biologisnya banyak, kitanya yang tidak tahu. Karena memang masalah gusi ini silent disease. Diam-diam tapi wow," jelas drg Sandra. Nah loo lagi deh yaa :(
"Ibu-ibu bisa bayangkan jika tidak ada gusi? Nah, manfaat dari gusi itu ada dua yaitu estetik
dan proteksi, melindungi tulang dan akar gigi," kata drg Sandra bersemangat berbagi ilmu.
Untuk gusi sehat, ciri-cirinya antara lain warna pink, stabil, struktur halus dan terlihat puncaknya, penampakan stiplling atau seperti kulit jeruk, tidak ada gusi berdarah dan tidak ada rasa nyeri.
"Gusi tidak sehat? antara lain, bengkak. Kita sikat gigi, meludah dan ada darah, itu berarti ada masalah," paparnya.
Untuk gusi sehat, ciri-cirinya antara lain warna pink, stabil, struktur halus dan terlihat puncaknya, penampakan stiplling atau seperti kulit jeruk, tidak ada gusi berdarah dan tidak ada rasa nyeri.
"Gusi tidak sehat? antara lain, bengkak. Kita sikat gigi, meludah dan ada darah, itu berarti ada masalah," paparnya.
Drg Sandra menambahkan, banyak orang yang menganggap berdarah saat menyikat gigi karena menyikat terlalu keras atau sudah mulai tua, padahal itu merupakan salah satu tanda awal adanya radang atau masalah awal pada gusi.
Selain itu, ciri-ciri ada permasalahan dengan gusi antara lain adanya karang gigi, gusi berwarna merah, bau mulut atau halitosis. Untuk gejala lebih lanjut, adanya gigi goyang dan resesigusi (gusi turun atau naik). Ada tiga jenis gangguan umum pada gusi, yaitu
- Gingivitis : ciri-ciri radang ringan, ada perdarahan & tidak, pembentukan karang gigi, bau mulut.
- Periodontitis: ciri-ciri radang sedang, maturasiplak, karang gigi, tulang terinfeksi (terkena), bengkak, terkadang nyeri, bau mulut.
- Advanced Periodontitis : ciri-ciri infeksi parah, kegoyangan gigi, kerusakan tulang, gigi berpindah tempat (bergeser), bengkak, nyeri, bau mulut.
"Plak kalau tidak dibersihkan berkolonisasi. Seperti ibu2 blogger suka ngumpul, sama itu juga jadi produktif," kata drg Sandra. Jika tidak dibersihkan plak akan membentuk yang biasa disebut karang gigi dan menyebabkan radang pada gusi sehingga ketika tersentuh, misalnya oleh sikat gigi, dapat mengeluarkan darah
*Iya dok ngerti, tapi, masa kita ngumpul disamain sama plak sih -__-
Risiko Tinggi Ibu Hamil
Siapa saja yang berisiko tinggi mengalami masalah gusi? Laki-laki yang merokok, anak usia remaja pada masa pubertas, yang memiliki kecenderungan genetik, serta perempuan karena ada proses hormonal seperti menstruasi,
hamil dan menyusui. Bahkan, presentasi drg Sandra menyebutkan, 47% perempuan hamil mengalami masalah gusi :( Mba Desy Bachir, MC kita hari itu kebetulan sedang hamil, semoga sehat-sehat dan terhindar dari segala permasalahan ya mba.
Risiko masalah gusi ada pada semua anggota keluarga (dok.pribadi) |
Ibu hamil yang mengalami masalah gusi bisa mengalami komplikasi, hati-hati yaa (dok.pribadi) |
Alhasil, saya mendapat peringatan dari drg Sandra untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi. Selama ini sih, memang sudah berniat dok, tapi kok berat sekali ya rasanya hehehe :D
Tips Menjaga Gusi Sehat
Sebenarnya untuk menghindari segala permasalahan gusi, seperti gusi berdarah, radang dan sebagainya, itu tidak sulit. Menurut drg Sandra, langkah-langkah yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Rutin menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari, pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Jika dirasa perlu sikat gigi setelah makan siang, boleh dong. Gunakan juga pasta gigi yang tepat untuk perawatan gigi dan gusi. Parodontax bisa jadi pilihan, karena memiliki kandungan 70% bahan-bahan khusus, yang terdiri dari garam mineral dan ekstrak herbal yang secara simultan mampu merawat dan mencegah permasalahan gusi. Kandungan garam mineral (sodium bicarbonate) pada pasta gigi Parodontax, teruji secara klinis dapat membantu mencegah dan mengangkat penumpukan plak yang merupakan penyebab awal masalah gusi, secara efektif. Juga, pilih sikat gigi yang berbulu lembut, kan kalau kasar kasihan gigi apalagi gusi, bisa-bisa luka.
2. Sudah rajin sikat gigi, bukan juga berarti otomatis bisa langsung memperoleh gigi dan gusi sehat. Untuk mendukung itu, drg Sandra sangat menyarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Yang seharusnya dihindari itu merokok, Bukan hanya karena dapat berakibat sebagaimana iklan, "Rokok membunuhmu", tapi rokok bisa menyebabkan berbagai penyakit, termasuk gigi dan gusi, serta kesehatan mulut secara keseluruhan. Konsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari dan air putih, juga penting loh ya.
Ingat hindari rokok, konsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup yaa (dok.pribadi) |
Seperti yang disebut Mba Amanda, Assistant Brand Manager Parodontax GlaxoSmithKline Oral Health Care dalam posting saya sebelumnya, salah satu alasan mereka mengundang kami para blogger perempuan, terutama yang sudah berpredikat ibu2, karena kami adalah garda depan dalam menjaga kesehatan keluarga.
Semoga adanya Blogger Meet Up yang dilakukan Parodontax bersama kami, blogger perempuan dapat bermanfaat, tidak hanya bagi keluarga kami masing-masing, namun juga dapat menyentuh keluarga-keluarga lain melalui tulisan kami, sehingga semakin tinggi kesadaran untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut. Amin ya rabbal 'alamiin.
Parodontax untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut. Anak kecil aja tahu kok ^^ (dok.pribadi) |
Wah ini saya banget mba, suka berdarah kalo gosok gigi. Makaaih infonya...
ReplyDeletejangan lupa cek2 ke dokter gigi setiap 6 bulan ya mba. Makasih udah mampir ^^
DeleteWah lengkap sekali tulisan, ulasan, review dan juga pembahasannya yang runut dan lengkap mengenai kesehatan Gusi. Ini memang perlu diberikan kepada anak anak usia dini agar mereka segera tanggap dan mulai memperhatikan gusi dan keseharan gigi
ReplyDeleteMakasih kang Asep sudah mau berkunjung. Iya, semoga info mengenai gusi dan gigi ini bermanfaat :D
DeleteIya mba, kalo denger ceritanya drg Sandra ttg akibat gusi yang radang itu syereeem.
ReplyDeleteMakasih info giveaway-nya ya mba. Meluncur ke tkp yaa.