Jadi, hari ini saya mau berbagi mengenai food combining (FC)yang sudah berusaha saya terapkan sekitar dua minggu lebih. Tapi, ini bener-bener pengalaman pribadi aja ya, kalau untuk referensi lebih lanjut bisa ke websitenya Erikar Lebang di Erykar.com atau yang lain.
Sebenarnya masih banyak yang disebut pakar alias ahli dari FC, antara lain bu Andang dan pak Wied Harry yang suka bagi2 resep FC di buku-bukunya. Silakan googling kedua nama diatas dan baca di banyak referensi yaa.
Nah, kali ini saya khusus mau berbagai pengalaman. Saya sendiri mulai dengan sedikit ragu. Makan buah pagi2, apa gak sakit perut ya? Apalagi maag saya juga sering kambuh. Yang paling parah, sewaktu asam lambung naik saat anak saya sakit dan saya begadang semalaman dalam kondisi juga sakit, akibatnya saya mengalami pusing vertigo, itu tuuh yang rasanya dunia berputar. Jangankan berdiri, tiduran aja rasanya semua berputar.
Lalu apa donk yang bikin saya membulatkan niat, meneguhkan diri untuk mencoba FC? Sebab saya sering merasa tidak enak badan, hidung mampet dan rasa sakit lain yang sebenarnya kalau saya ke dokter sih, mungkin tidak akan ditemukan penyakit apa2.
Saya merasa ada yang salah dengan yang selama ini saya lakukan. Tapi apa itu? Sampai akhirnya setelah baca sana sini mengenai FC, saya memberanikan diri untuk mencoba.
Bagun tidur, saya memilih minum air putih. Belum berani minum air perasan lemon atau jeruk nipis sebagaimana yang dilakukan para FC-er. Setelah itu, sampai jam makan siang, atau sekitar jam 11, saya makan buah. Diusahakan beragam buahnya, sesuai dengan isi kantong hehehe :D Kalau ada yang bilang lapar pagi ini, saya bingung. Soalnya saya sih tiap kerasa lapar, ya makan buah lagi, karena memang begitu petunjuk pelaksanaan alias juklak FC.
Oh ya, mengapa makan pagi FC itu hanya buah? Itu disesuaikan dengan teori utama yaitu mengikuti Circadian Rhythm atau Ritme Sirkadia dari tubuh. Jadi pagi hingga siang itu adalah waktu pencernaan untuk pembuangan, jadi pada saat itu konsumsi hanya yang tidak memberatkan.
Kemudian, pada pukul 11-12 siang hingga 8 malam, merupakan waktunya pencernaan bekerja mencerna segala sesuatu yang dikonsumsi. Tapiiii, bukan berarti asal makan juga loh ya!
Bagi FC-er ada aturan utama yang harus ditaati saat makan siang dan makan malam. Yaitu, tidak mencampur antara pati atau karbohidrat dengan protein hewani. Pati dikonsumsi dengan sayur atau protein nabati seperti tahu, tempe masih diperbolehkan. Atau, kalau penasaran pengen makan protein nabati, maka harus banyak2 dicampur sayur, gak boleh pake nasi anget yaa.
"Idih ribet, aneh banget sih. Gak kebayang masa makan soto pakai sayur doang, kan enaknya pakai nasi," ujar seorang teman saya. Dia mengaku, hanya tahan mempraktekkan FC selama seminggu, kemudian menyerah karena lapar.
Dari sana kemudian, saya berpikir, sebenarnya ada 2 hal yang menentukan seseorang berhasil menjalankan FC atau tidak. Pertama adalah niat. Jangan remehkan niat ini. Sebab ketika seseorang sudah berniat, maka ia akan siap dengan segala konsekuensi atau kesulitan yang dihadapi. Kedua, adalah kemampuan mengubah kebiasaan.
Saya juga sejak kecil terbiasa kenyang ketika sudah makan nasi, lauk pauk dan sayur. Rasanya hampir seluruh orang Indonesia begitu ya. Tapi, sekarang saya sudah cukup merasa kenyang saat menyantap ayam atau telur dengan berbagai jenis lalap. Memang sayuran yang disarankan dalam FC adalah dalam kondisi mentah, karena kandungan gizi maksimal. Tapi, kalau tak ada, sayur masak juga saya makan. Alhamdulillah, saya merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi nasi. Atau kalau kangen makan nasi, saya pinggirkan protein hewani, dan tetap mengonsumsi sayur.
Tapi, kalau laper setelah makan siang gimana? Ya ngemil donk! Hehehe saya sendiri suka banget namanya ngemil. Jadi gak ada tuh ceritanya saya rela kelaparan. Kalau sudah begitu, saya biasanya beli siomay dengan kol atau pare. Atau, bisa juga jus tomat campur wortel atau jus alpukat tanpa pemanis. Loh kan katanya buah itu dimakan pagi2? Jangan salah sodara2, kalau tomat dan alpukat itu digolongkan sayur, jd konsumsinya mulai jam 12 siang sampai jam 8 malam.
Hasilnya? Ayooo pada penasaran kan hasil yang saya dapatkan selama 2 minggu lebih ini? Hehehe :)
Berat badan, Alhamdulillah turun 0,5 kg aja. Tuuuh kan cape2 diet, cuma turun segitu. Eiiittts, yang komentar gitu, inget ya, tujuan saya untuk ikut FC bukan nurunin berat badan, beneran. Itu hanya bonus, intinya adalah hidup sehat.
Hasil lainnya adalah hidung mampet yang diikuti pusing yang biasanya muncul setiap hari, sekarang hilang. Hanya sekali2 datang kalo saya bandel konsumsi makanan yang manis banget, atau teh manis. Serangan flu batuk, yang biasanya bikin saya tepar selama 1-2 hari di kamar, Alhamdulillah gak kejadian lagi. Daaan, saat saya datang bulan kemarin, nyerinya hanya 1/2 hari. Sesudah itu lancaaarrrrr.
Oh ya, satu lagiii yang tak kalah penting. Saya jenis orang yang susah BAB setiap hari. Sekarang juga belum tiap hari banget sih, dan waktunya juga gak dibawah jam 12, sebagaimana seharusnya, tapi sekarang itu kalau BAB, gak ada hambatan yang berarti. You know what I mean kan ^_^
Memang sih ada beberapa sanggahan dari temen saya yang sudah jadi wartawan kesehatan kawakan, betapa ia mendapatkan masukan dari ahli gizi yang tidak setuju makan ala FC tersebut. Hmmm..memang semua masukan harus didengarkan ya.
Saya sih memilih menjadi FC yang moderat saja deh. Kalau memang keadaan dan kondisi tidak memungkinkan, terutama di saat weekend, ya asik2 aja deh. Meski sekarang kalau merasa sudah melanggar aturan, saya kemudian minum jus sayur.
Akhir kata, untuk teman2 yang sudah menjalankan FC, baru berniat menjalankan FC atau yang tidak setuju dengan FC, yang penting adalah terus menjaga kesehatan ya. Salam sehat!!!
Nah, kali ini saya khusus mau berbagai pengalaman. Saya sendiri mulai dengan sedikit ragu. Makan buah pagi2, apa gak sakit perut ya? Apalagi maag saya juga sering kambuh. Yang paling parah, sewaktu asam lambung naik saat anak saya sakit dan saya begadang semalaman dalam kondisi juga sakit, akibatnya saya mengalami pusing vertigo, itu tuuh yang rasanya dunia berputar. Jangankan berdiri, tiduran aja rasanya semua berputar.
Lalu apa donk yang bikin saya membulatkan niat, meneguhkan diri untuk mencoba FC? Sebab saya sering merasa tidak enak badan, hidung mampet dan rasa sakit lain yang sebenarnya kalau saya ke dokter sih, mungkin tidak akan ditemukan penyakit apa2.
Saya merasa ada yang salah dengan yang selama ini saya lakukan. Tapi apa itu? Sampai akhirnya setelah baca sana sini mengenai FC, saya memberanikan diri untuk mencoba.
Bagun tidur, saya memilih minum air putih. Belum berani minum air perasan lemon atau jeruk nipis sebagaimana yang dilakukan para FC-er. Setelah itu, sampai jam makan siang, atau sekitar jam 11, saya makan buah. Diusahakan beragam buahnya, sesuai dengan isi kantong hehehe :D Kalau ada yang bilang lapar pagi ini, saya bingung. Soalnya saya sih tiap kerasa lapar, ya makan buah lagi, karena memang begitu petunjuk pelaksanaan alias juklak FC.
Oh ya, mengapa makan pagi FC itu hanya buah? Itu disesuaikan dengan teori utama yaitu mengikuti Circadian Rhythm atau Ritme Sirkadia dari tubuh. Jadi pagi hingga siang itu adalah waktu pencernaan untuk pembuangan, jadi pada saat itu konsumsi hanya yang tidak memberatkan.
Kemudian, pada pukul 11-12 siang hingga 8 malam, merupakan waktunya pencernaan bekerja mencerna segala sesuatu yang dikonsumsi. Tapiiii, bukan berarti asal makan juga loh ya!
Bagi FC-er ada aturan utama yang harus ditaati saat makan siang dan makan malam. Yaitu, tidak mencampur antara pati atau karbohidrat dengan protein hewani. Pati dikonsumsi dengan sayur atau protein nabati seperti tahu, tempe masih diperbolehkan. Atau, kalau penasaran pengen makan protein nabati, maka harus banyak2 dicampur sayur, gak boleh pake nasi anget yaa.
"Idih ribet, aneh banget sih. Gak kebayang masa makan soto pakai sayur doang, kan enaknya pakai nasi," ujar seorang teman saya. Dia mengaku, hanya tahan mempraktekkan FC selama seminggu, kemudian menyerah karena lapar.
Dari sana kemudian, saya berpikir, sebenarnya ada 2 hal yang menentukan seseorang berhasil menjalankan FC atau tidak. Pertama adalah niat. Jangan remehkan niat ini. Sebab ketika seseorang sudah berniat, maka ia akan siap dengan segala konsekuensi atau kesulitan yang dihadapi. Kedua, adalah kemampuan mengubah kebiasaan.
Saya juga sejak kecil terbiasa kenyang ketika sudah makan nasi, lauk pauk dan sayur. Rasanya hampir seluruh orang Indonesia begitu ya. Tapi, sekarang saya sudah cukup merasa kenyang saat menyantap ayam atau telur dengan berbagai jenis lalap. Memang sayuran yang disarankan dalam FC adalah dalam kondisi mentah, karena kandungan gizi maksimal. Tapi, kalau tak ada, sayur masak juga saya makan. Alhamdulillah, saya merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi nasi. Atau kalau kangen makan nasi, saya pinggirkan protein hewani, dan tetap mengonsumsi sayur.
Tapi, kalau laper setelah makan siang gimana? Ya ngemil donk! Hehehe saya sendiri suka banget namanya ngemil. Jadi gak ada tuh ceritanya saya rela kelaparan. Kalau sudah begitu, saya biasanya beli siomay dengan kol atau pare. Atau, bisa juga jus tomat campur wortel atau jus alpukat tanpa pemanis. Loh kan katanya buah itu dimakan pagi2? Jangan salah sodara2, kalau tomat dan alpukat itu digolongkan sayur, jd konsumsinya mulai jam 12 siang sampai jam 8 malam.
Hasilnya? Ayooo pada penasaran kan hasil yang saya dapatkan selama 2 minggu lebih ini? Hehehe :)
Berat badan, Alhamdulillah turun 0,5 kg aja. Tuuuh kan cape2 diet, cuma turun segitu. Eiiittts, yang komentar gitu, inget ya, tujuan saya untuk ikut FC bukan nurunin berat badan, beneran. Itu hanya bonus, intinya adalah hidup sehat.
Hasil lainnya adalah hidung mampet yang diikuti pusing yang biasanya muncul setiap hari, sekarang hilang. Hanya sekali2 datang kalo saya bandel konsumsi makanan yang manis banget, atau teh manis. Serangan flu batuk, yang biasanya bikin saya tepar selama 1-2 hari di kamar, Alhamdulillah gak kejadian lagi. Daaan, saat saya datang bulan kemarin, nyerinya hanya 1/2 hari. Sesudah itu lancaaarrrrr.
Oh ya, satu lagiii yang tak kalah penting. Saya jenis orang yang susah BAB setiap hari. Sekarang juga belum tiap hari banget sih, dan waktunya juga gak dibawah jam 12, sebagaimana seharusnya, tapi sekarang itu kalau BAB, gak ada hambatan yang berarti. You know what I mean kan ^_^
Memang sih ada beberapa sanggahan dari temen saya yang sudah jadi wartawan kesehatan kawakan, betapa ia mendapatkan masukan dari ahli gizi yang tidak setuju makan ala FC tersebut. Hmmm..memang semua masukan harus didengarkan ya.
Saya sih memilih menjadi FC yang moderat saja deh. Kalau memang keadaan dan kondisi tidak memungkinkan, terutama di saat weekend, ya asik2 aja deh. Meski sekarang kalau merasa sudah melanggar aturan, saya kemudian minum jus sayur.
Akhir kata, untuk teman2 yang sudah menjalankan FC, baru berniat menjalankan FC atau yang tidak setuju dengan FC, yang penting adalah terus menjaga kesehatan ya. Salam sehat!!!
Yang susah itu ngerutinin makan buah Mak. Aku jarang2 beli buah lantaran pasarnya jauh. Paling2 beli pepaya atau semangka di warung nasi. Hiks
ReplyDeletewah FC atau gak, makan buah itu tetep harus mak. Makasih udah mampir ya ^^
DeleteFC mnerapkan hidup sehat. Tapi, saya belum bisa. Hehhee
ReplyDeleteBtw, kalau dapat bonusnya turun sampe 5 kilo, bahagia juga ya, Mba. :)
Hehehe bener banget, kalo bonusnya itu sih mau juga :) Makasih sudah mampir disini yaa
DeleteMaak aku jg beli buku yg sama kmaren. Rencananya pengan FC jg. Tapi entar aja abis lebaran (pengen makan2 enak dulu, hehe). Lagi ngumpulin bahan n membulatkan tekad. Niatnya mmng bukan u diet, tp spy lebih sehat aja. Sukur2 dpt bonus berat badan turun. Mudah2an nanti bisa konsisten.
ReplyDeletehehehe coba aja dari sekarang,mak. Lebih cepat, lebih baik. Selamat mencoba yaa :)
Deleteaku sebisa mungkin selalu FC mak, walaupun masih bolong2....alhamdulillah seneng raw food, seperti buah dan sayur, dan mengurangi yang bernyawa :)..moga2 sukses FCnya...biar tambah sehaat ..
ReplyDeleteAamiin. Dirimu semoga sehat2 terus juga ya mak Indah. Hihi aku sih FC-nya udah mulai longgar, perlu dikencengin lagi nih.
DeleteSelama hampir 10 thn, aq ud nerapin FC sekitar 2-3x utk program diet. Hasilnya selama 3 bln, bb bisa turun 13-15kg. Tp gitu deh...namanya juga emak2..ud langsing males lagi FC nya. Naah skrg mo diet pakai FC dgn niat ajan terus jadi FC-er biar langsing selamanya...ahaaayyyy...
ReplyDelete