sumber: asmasandi.wordpress.com yang mengalami proses editing |
Trus saya mau nulis apa hari ini? Hmm sudah bisa ditebak dari judulnya. Hal ini sebenarnya sudah mengganjal di hati dan mata saya, tiap kali menemukannya.
Ini tentang penggunaan kata "rubah" yang bukan dalam arti binatang karnivora yang sering ditemukan di hutan atau semak-semak. atau yang dalam bahasa inggrisnya, Fox. Banyak yang menggunakan "rubah" dalam arti "ubah".
Saya sendiri bukan seorang ahli bahasa, editor kawakan. Saya seorang yang hobi menulis, berpengalaman beberapa tahun sebagai wartawan, dan sejujurnya "rubah" yang diartikan sebagai "ubah" itu sungguh-sungguh mengganggu.
Mengapa "ubah" bisa bertransformasi menjadi "rubah" dalam penggunaan bahasa Indonesia secara luas? Saya menduga ini disebabkan oleh pengaruh dari bahasa daerah. Misalnya, ubah dalam bahasa Sunda yaitu "robah".
Jadi untuk menyesuaikan dengan bahasa Indonesia, jadilah "rubah" sebagai kombinasi dari "ubah" dan "robah". Tapi, ini baru hipotesa saya loh ya, monggo yang mau komentar lebih lanjut, ditunggu di kolom komentar di bawah artikel ini.
Kesalahan penggunaan "rubah" kemudian jadi melebar ke "merubah", dari yang seharusnya "mengubah", sebab "ubah" mendapatkan awalan "meng", bukan "me".
Maaf alias punten, mungkin ini terdengar remeh, tapi saya sangat menyayangkan jika penulis yang karyanya dibaca oleh masyarakat luas, masih mengabaikan ini. Kok rasanya janggal ya.
Padahal toh kata "ubah" justru mengirit kan dibanding "rubah", jadi hanya empat huruf dari lima huruf :D
Jadi, sudah siap mengubah?
Selamat berhari minggu semuaaa :)
hehe.. sama Mba dengan kata "kami" sekarang banyak yan menyalahartikan dengan kata "kita", lalu "dan" dengan "sama"
ReplyDeleteContoh : Kemarin itu gue sama Noni pergi ke Pulau Tidung lho. Di sana kita main snorkeling.
Harusnya kan : Kemarin itu gue dan Noni pergi ke Pulau Tidung lho. Di sana kami bermain snorkeling.
Ya nggak Mba? hehehe...
Siip, setujuuuuu! ^_^
Deletebanyak yang salah kaprah, ya :)
ReplyDeletehehe iya mak, remeh tapi kok ganjel ya. Makasih udah mampir kesini :)
ReplyDeleteSebelum ngeBlog, saya sering pakai kata merubah. :D
ReplyDeleteKata yang sederhana, tapi sering terlupakan dalam penulisannya.
Hehe yang sederhana blm tentu mudah ya mak, apalagi berhubungan dengan mengubah kebiasaan :) Makasih udah mampir ya.
DeleteHehehe... aku juga gitu, Mak. Kalo lagi nggak ngedit, sering banget salah pake kata... Hihihi
ReplyDeletehehe kalo rubah sama ubah ini memang banyak banget yang salah mak Nia, bukan dirimu aja ^_^
Delete