Pages

Tuesday, 1 January 2013

Wahai Penulis, tugasmu menulis (bukan mengedit :)

Assalamualaikum. Ahayy apa kabarnya 30 Days Project yang sudah sayah umumkan ke seluruh penjuru nusantara :D Alhamdulillah di hari ke-3 ini sudah hampir 12 halaman, eeh 11 lebih dikit sih :)

Tapi selama menulis, saya memperoleh sebuah renungan (ini makanya nulisnya dikit, kebanyakan merenung soalnya hihiihi asik2 ngeles ajaah). Ternyata, yang sering jd ganjelan para penulis yang juga terbiasa berperan sebagai editor adalah sibuk membuat editan..looh looh.

Nah ini yang ingin saya tekankan pada teman-teman penulis, calon penulis, berminat jadi penulis apapun, mau novel, cerpen, fiksi atau non fiksi. Kembalikan lagi tugas Anda kepada fitrahnya (ciyee seriyus nih). Kalau emang berperan jd penulis, maka tugasnya menulis. Bukan sebagai editor atau penata bahasa. Itu tugasnya kedua profesi tersebut.
Bukan berarti jd penulis itu harus asal2an. Asal tulis, tanpa memperhatikan tata bahasa. Asal tulis, mikirnya aah nanti kan ada yang ngedit. Salah itu! Yang dimaksud disini adalah menulis dengan sepenuh hati dan pikiran, tapi tidak terlalu memikirkan terlalu banyak selain tugas menulis. Yang ada tulisan jadi terhambat, hati tak kunjung tertambat (mulaii deh, pujangga ngasal beraksi:))

Perasaan tulisan kurang sempurna, tidak layak dibaca orang lain atau tidak layak dikirim ke penerbit juga yang seringkali merintangi seorang penulis. Saya juga masih perlu banyak belajar tentang hal ini. Tapi, percayalah bahwa para penulis-penulis kenamaan pun tak jarang merasakan hal tersebut *soook tauuuwwww :D*

Dan daripada tulisan saya semakin gak ngalor gak ngidul, lebih baik disudahi saja deh. Selamat sore teman-temans, abang tukang siomay baru saja lewat depan rumah, karena saya terlalu serius nih :D

Mungkin juga saya tidak akan terlalu sering mengisi blog ini, karena konsentrasi dengan tulisan saya (benarkaahh???). Kalau ada perlu, silakan hubungi melalui email, ponsel ataupun kentongan ronda dekat rumah masing-masing, jangan lupa sebut nama saya 3x hehehehehe :))

PS: Tuh kan baru dipublish, tulisan ini aja sudah langsung di edit beberapa kali. Apa kabarnya rancangan novel *mengangguk2 sambil menari..trilili lilililili* :P

2 comments:

  1. bolehlah, setelah tulisan usai dikerjakan, bekerja sebagai editor tulisan sendiri :D. salam kenal :)

    ReplyDelete
  2. Boleh banget, kudu alias wajib malah. asal jangan dikit2 diedit atau mengganggu proses penulisan gitu :) Salam kenal kembali. Terimakasih sudah mampir *hehehe berasa toko kelontong* :D

    ReplyDelete

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...