Pages

Tuesday, 31 May 2016

Pengalaman Menggunakan Aplikasi Blue Bird, Terkesan Pelayanan dan Tarifnya

Bepergian pada akhir pekan dengan anak-anak, bagaikan hal wajib. Apalagi sebagai blogger, seringkali saya menghadiri acara Sabtu atau Minggu yang boleh mengajak anak ikut serta. Namun akhir pekan lalu, suami tidak bisa mengantar padahal janji sudah dibuat. Baiklah, saya mulai mencari-cari alat transportasi dengan aplikasi online. Apa ya yang akan saya pilih?

Saya dan anak-anak merasa nyaman selama diperjalanan (dok.pribadi)


Jujur saja, smart phone saya dipenuhi minimal empat aplikasi transportasi online. Mengapa? Untuk melengkapi satu sama lain. Juga untuk mencari tarif yang paling murah donk pastinya hehehe :D

Aplikasi Blue Bird yaitu My Blue Bird App merupakan yang terakhir saya install di hp saya. Kenapa? Sebab meski saya belum pernah menggunakannya, namun Blue Bird seakan sudah bagaikan alat transportasi yang dekat di hati saya. Sampai-sampai suami saya bingung, untuk apa saya install padahal tidak pernah digunakan.

Sampai pada hari Minggu lalu, saya merasakan manfaat menginstall aplikasi Blue Bird di hp saya. Saat itu sudah sore dan hujan rintik. Berbagai aplikasi alat transportasi online yang saya gunakan, tidak membuahkan hasil untuk pesanan saya. Jika ada pun, ada biaya tambahan yang cukup besar untuk ukuran kantong saya.

Hingga pandangan saya tertuju pada aplikasi Blue Bird yang selama ini belum pernah saya gunakan. Dengan ragu-ragu, saya pun membuka aplikasi yang sudah saya daftarkan email dan no ponsel saya beberapa waktu lalu. Pikiran saya saat itu, tarif Blue Bird pasti tidak akan jauh dibanding tarif tertinggi yang saya lihat dari aplikasi online lain. Mengingat jam tersebut merupakan jam sibuk di hari libur.
Isi alamat untuk menentukan lokasi penjemputan. Disini terlihat armada Blue Bird yg di sekitar kita  

Begitu saya sudah memasukkan lokasi penjemputan, kemudian pencet "Next" yang ada dibagian bawah aplikasi. Dari situ  saya dapat dengan mudah memilih armada yang diinginkan. Ada 4 pilihan yaitu Blue Bird, Blue Bird Van, Silver Bird dan Silver Bird Van. Sore itu saya memilih Blue Bird yang biasa saya gunakan.

Kemudian layar akan menunjukkan lagi lokasi penjemputan dan lokasi pengantaran, kemudian keluar kisaran tarifnya. Ternyata oh ternyata, tarif Blue Bird tersebut jauh lebih murah dibanding salah satu aplikasi transportasi online di jam sibuk. Ah saya kok jadi malu telah berburuk sangka terhadap perusahaan transportasi yang telah berpengalaman ini.

Bisa pilih sesuai kebutuhan ya teman 
Setelah memesan, saya pun dapat melihat nama driver, no pintu dan no hp yang dapat dihubungi pada driver tersebut. Sore itu saya akan diantar oleh Pak Muslimin dengan nomor pintu JE1384. Saya sempat mengirim pesan pada driver, karena anak saya kebetulan harus ke toilet. Tahu sendiri kan kalau anak 4 tahun ke toilet yang bukan di rumahnya, pasti ada lah drama-drama yang agak lama. Saya pun memberitahukan driver tentang kondisi tersebut.

Setelah selesai membantu anak saya di toilet, saya kemudian segera mencari hp. Tapi sebelum saya menelepon Pak Muslimin, di depan resto yang saya hadiri, saya melihat taksi Blue Bird yang parkir. Segera saya memanggil anak-anak saya untuk berkemas dan saya menghampiri taksi tersebut.

"Pak Muslimin ya," kata saya.
"Iya, Bu Ririn kan?" jawabnya.
"Maaf ya pak, kalau harus menunggu. Anak saya harus ke toilet dulu," ujar saya.
"Tidak apa-apa, bu," katanya ramah sambil membukakan pintu.

Rasanya nyaman naik taksi Blue Bird yang sudah saya gunakan sejak bertahun-tahun lalu. Seperti memasuki ruang keluarga yang sudah dikenal. Apalagi pak Muslimin sudah sangat paham jalur jalanan di Jakarta, jadi hanya sekilas saya beritahu petunjuk arah ke rumah saya, beliau sudah mengerti. Bahkan, dapat memberi petunjuk jalan yang lebih lancar dan lebih pendek. Berbeda saat saya menggunakan alat transportasi online lain, terkadang saya harus menjelaskan berkali-kali agar driver bisa paham arah yang saya tuju.

Terimakasih sudah mengantar kami, Pak Muslimin :) (dok.pribadi)
Saat saya mengobrol sepanjang perjalanan dengan Pak Muslimin, saya sungguh merasa nyaman karena sikapnya yang santun. Sementara untuk alat transportasi online lain, saya sempat menemukan driver yang kurang membuat penumpang nyaman.

Satu lagi keunggulan aplikasi My Blue Bird yang saya rasakan, yaitu kepastian mendapatkan alat transportasi yang dibutuhkan. Sebab, didukung armada Blue Bird yang jumlahnya sudah sangat banyak. Jadi kecil kemungkinan tidak mendapatkan pesanan kendaraan atau menunggu terlalu lama.

Namun, yang penting adalah anak-anak saya sangat menikmati perjalanan kami hari itu dengan menggunakan taksi Blue Bird hingga sampai selamat di tujuan. Apalagi saat saya membayar, tarifnya tidak sampai membuat saya mengerutkan kening berlebihan. Terimakasih Pak Muslimin. Terimakasih Blue Bird.

Tak salah jika saya menyebutnya perjalanan yang bagaikan #SekotakPenuhKesan bagi saya dan anak-anak. Sejak sore itu, saya memutuskan tidak akan menghapus aplikasi Blue Bird dan akan terus menggunakannya.


2 comments:

  1. menyenangkan sekali perjalanannya ya Mbak, waktu itu aku juga naik blue bird, pagi-pagi ke event blogger, sopirnya bercerita banyak mengenai pengalaman beliau mendidik anak-anaknya hingga sukses saat anaknya mendapatkan pekerjaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, cerita mereka memang banyak yang menarik. Apalagi kan mereka ketemu banyak orang setiap hari ya.

      Delete

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...