Pages

Saturday, 5 December 2015

Aturan Aman Menggunakan Handphone untuk Anak

Assalamualaikum. Sudah beberapa waktu ini saya tidak update blog nih *tiup-tiup debu*. Sering beralasan karena kesibukan di kantor, padahal sebenarnya semua tergantung niat kan hehe :)

Nah teman-teman adakah yang pernah bingung dengan rengekan anak yang minta handphone alias ponsel? Saya salah satunya. Anak perempuan saya sudah sejak kelas 3 SD meminta hp sendiri. Beragam cara sudah dia lakukan, tapi saya dan suami belum memberikan. Kakak hanya memegang hp saya atau Ayahnya. Hingga akhirnya ulang tahun ke-9 kemarin, akhirnya kakak dihadiahi hp oleh kakeknya. Mau gimana lagi, masa iya saya larang.

Kakak dan hp pemberian kakek (dok.pribadi)


Meski relatif tergantung orangtua, menurut saya, usia 9 tahun sudah cukup bisa dipercaya memegang hp sendiri. Saya lihat, kakak sudah bisa diajak berkomunikasi mengenai penggunaan hp dan berbagai risikonya.

Hp kakak tergolong smart phone yang mempu menampung berbagai aplikasi. Oleh sebab itu, saya dan suami bersikap waspada. Hanya saja, kami sengaja tidak menambah memori hp secara berlebihan.

Berikut beberapa aturan yang saya dan suami terapkan pada kakak mengenai penggunaan hp :

  • Segala macam download hanya boleh dilakukan atas sepengetahuan saya atau ayahnya.
  • Password harus selalu diberitahukan pada saya dan ayahnya. Daaan untuk masuk ke hp anak gadis saya itu, ngalah2in hp eksekutif mungkin ya, password bisa lebih dari 3 lapis. Hihihi bener2 sesuatu deh.
  • Media sosial sama sekali belum diperbolehkan, termasuk aplikasi komunikasi lain, selain sms. Kakak hanya boleh menggunakan aplikasi komunikasi melalui hp saya atau ayahnya.
  • Yang terakhir, saya selalu mengingatkan kakak untuk menonton video youtube secara hati-hati dan cermat. Hindari segala sesuatu yang sekiranya tidak sesuai dengan usianya. Ini yang agak sulit, karena saya harus percaya dengan dia.
  • Tidak berlebihan menggunakan hp. Ini juga harus selalu rajin-rajin diingatkan.
Selama ini saya dan suami belum memanfaatkan parental lock untuk hp kakak. Mungkin akan kami coba nanti, untuk berjaga-jaga.

Jujur saja, kadang sulit memberlakukan aturan2 ini, sebab anak-anak seusia kakak yang lain sudah boleh memaksimalkan hp-nya, termasuk membuat akun media sosial. Kalau sudah begini, saya ingatkan lagi, risiko menggunakan media sosial bagi anak-anak di bawah umur ketentuan.

Yang tak kalah penting adalah saya dan suami selalu berusaha berkomunikasi dengan kakak mengenai kegiatannya, termasuk apa yang dilakukan dengan hp-nya. In syaa Allah hp yang digunakan kakak membawa manfaat. Aamiin.

4 comments:

  1. selamat datang kembali ... Hpnya bisa dipasang apa tuw ya ... Lupa aq jd bisa tahu posisi anak lg dmana dll ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasiiiih :) Iya, blm dipasang macem2 sih, hp-nya jg masih jarang dibawa2. Paling buat dipake di rumah.

      Delete
  2. welcome back Bu...
    kalo si sulung udh saya bawain hp, hp yang nggak ada kamera dan gak bisa internet, dia sendiri yg mau begitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mbak Ira :) Saya jg tadinya niat gitu. Oh ya, kakak pinter ya mintanya gak yang macem2

      Delete

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...