7 Tips Video Youtube untuk Tutorial Memasak

Dunia blogging selalu mengalami perkembangan. Kini tidak hanya berbekal tulisan atau foto, blogger pun semakin banyak yang mendalami dan menguasai design grafis hingga video. Itu sebabnya saat ada info workshop Cooking and Video Blogging, saya sangat bersemangat. Workshop kali ini menghadirkan Kokiku TV yang videonya eksis di saluran Youtube, bekerjasama dengan Modena Indonesia dan Blibli.com. Setidaknya ada 7 tips video youtube untuk tutorial memasak yang mudah diterapkan. Cari tahu sama-sama yuk.

Semur daging hasil kerja teman2 satu tim, saya sih banyaknya bagian nyicip (dok.pribadi)

Beberapa tahun sebelumnya, saya pernah mendapat pelatihan membuat video sekaligus mengedit. Saat itu dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 3 orang, dimulai dari membuat tema hingga hasil akhir dengan aplikasi video editing. Sungguh untuk saya yang terbiasa dengan tulisan, hal itu tergolong sulit. Menelusuri pernak pernik blog saja masih keteteran, apalagi video. Tapi meski merasa belum memiliki kemampuan, saya senang belajar kok. Jadi semangat banget bisa datang ke acara ini.

Untuk itu saya sadar membuat video bukanlah perkara mudah. Apalagi video tutorial masak, yang notabene harus membuat pemirsa betah menyaksikan sampai akhir. Tapi jangan bimbang jangan khawatir, dua rekan dari Kokiku TV kemarin membocorkan beberapa tips praktis yang dapat dimanfaatkan semua orang dalam membuat video youtube yang menarik.

Acara Cooking & Video Blogging dibuka oleh perkenalan dari Tim Blibli.com dan tuan rumah Modena Experience Center yang terletak di Jl Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Para wanita cantik ini menyambut para blogger yang antusias untuk menerima ilmu baru tentang membuat video youtube untuk tutorial memasak dari KokikuTV yang sedang naik daun.

Perwakilan dari Modena dan Blibli.com (dok.pribadi)

Begini nih trik praktis membuat video tutorial masak yang dituturkan :

1. Alat perekam dan pencahayaan

Idealnya video tutorial masak berkisar 2-3 menit. Jika terlalu panjang, justru dapat membuat penonton bosan. Untuk merekam, saat ini hampir semua handphone alias HP sudah bisa digunakan. HP juga dinilai praktis saat mengambil video karena bisa langsung diedit dan diupload. Namun jika ingin hasil lebih maksimal, sangat disarankan menggunakan kamera atau perekam lainnya, dengan harga yang relatif lebih mahan. Ini terutama jika memang ingin berniat membuat video lebih serius.

Selain itu, pencahayaan juga sangat penting. Dapat diakali dengan lampu belajar, lampu sorot atau bahkan lampu2 lain yang mudah diperoleh di sekitar. Yang penting jangan sampai video tampak gelap, karena ini bisa mengganggu hasil video dan reaksi pemirsa.

2. Opening 

Ada beragam pilihan opening atau pengenalan mengenai resep masakan yang akan dibawakan. Namun Chef Lucky menyarankan, sebaiknya untuk pemula menampilkan bahan-bahan sebagai gambar pembuka. Kemudian disusul dengan cara masak seperti apa dan kemudian cara mengemasnya seefisien mungkin. Pengenalan lebih lanjut mengenai resep dari pembawa acara atau tips lain bisa disisipkan di tengah ataupun di bagian akhir.

3. Interaksi dengan Pemirsa

Gaya pengambilan gambar ada bermacam-macam. Ada yang hanya memperlihatkan tangan saat masak, atau ada yang masak sambil berbicara mengenai bahan yang digunakan atau gaya lainnya. Meski demikian, video yang memuat interaksi yang mencoba membangun hubungan emosional dengan pemirsa, umumnya lebih banyak diminati. Itu sebabnya banyak acara memasak yang menggunakan metode ini. Selain itu, komentar yang masuk diusahakan dibalas, sehingga pemirsa merasa senang dan menjadi pemirsa setia.

4. Memaksimalkan tag dan musik di youtube

Tagging dengan kata kunci yang tepat dapat membantu video semakin mudah dan tepat sasaran pemirsa. Juga pastikan judul sesuai dengan isi video, serta deskripsi yang dapat membantu pemirsa memahami isi video sebelum melihatnya.

Yang tidak kalah penting diperhatikan adalah penggunaan musik yang memang diperbolehkan untuk digunakan. Saat ini, youtube library sudah menyediakan banyak musik yang bisa dimanfaatkan secara gratis. Jika musik yang digunakan menyalahi hak cipta, maka hal ini dapat menghalangi monetize dari Youtube. Jika video sudah mulai banyak. maka buat playlist agar video lama dapat ditemukan dengan mudah dan pemirsa dapat lebih mudah memilih.

5. Aplikasi untuk mengedit

Untuk penggunaan iPhone, rekomendasi aplikasi untuk editing video yaitu iMovie dan Splice. Sementara itu, untuk pengguna Android dapat memanfaatkan aplikasi Kine Master. Kemudian untuk aplikasi video editing menggunakan laptop atau komputer dari rekaman kamera bisa menggunakan Final Cut Pro dan Adobe Premier Pro. Nah kan sekarang tinggal pilih deh sesuai kebutuhan dan alat yang digunakan.

6. Konsistensi

Ada beberapa poin yang harus diperhatikan konsistensinya termasuk jadwal upload di Youtube. KokikuTV memiliki kebiasaan upload pada hari Senin dan Jumat. Sebagai awal, maka dapat mencoba upload 1x per minggu. Konsistensi ini juga untuk meyakinkan pemirsa bahwa akun dikelola secara profesional, sekaligus mempertahankan pemirsa agar tidak sampai lupa.

7. Terus menambah subscriber

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mencari tahu resep apa yang sedang diminati di masyarakat, kemudian ciptakan ulang dengan kreasi tersendiri. Jangan lupa share sebanyak-banyaknya di berbagai akun media sosial untuk mencapai lebih banyak penonton. KokikuTV mencontohkan resep bakmi jawa yang dibuat, dapat mencapai ratusan ribu share.

Satu lagi tips meningkatkan penonton atau subsciber di Youtube untuk video masak yaitu dengan berkolaborasi. Dengan begitu, akan meningkatkan cakupan penonton dari masing-masing youtuber, sehingga dapat menambah subscriber.

Jadi tunggu apa lagi? Setelah baca dan nonton penjelasan dari para ahli di atas, cap cusss dicoba yuuuk :)