Pages

Tuesday, 14 April 2015

Senangnya Mendapat Pernyataan Cinta

Pada suatu sore, saya mengecek email. Ternyata ada notifikasi yang mengabarkan saya mendapat email baru. Pengirimnya ternyata adalah suami saya. Isi email itu sangat pendek. “I love you”. Dengan senyum-senyum, saya pun membalasnya “I love you too”.

Awalnya saya bingung bukan kepalang. Hehe maklum saja suami saya bukan jenis romantis yang akan mengirimkan email seperti itu. Apalagi siang atau sore hari saat jam kerja. Namun, ketika saya kemudian bertemu suami dan bertanya mengenai email tersebut. Suami saya bilang, “bukan Ayah yang kirim”. Nah loo...

Memberikan waktu untuk diri sendiri, menerima kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri (dok.pribadi)

Tapi, email itu kan dari email suami saya,masa iya nge-hack cuma buat bilang “I love you” dan mana bisa hacker itu tahu siapa istri yang punya email, iseng kelas berat  sih kalo beneran.

“Itu kan ibu sendiri yang kirim dari email Ayah dari handphone,” lanjut suami saya.

Ohh ternyata itu jawabannya. Saya yang punya urat usil ini mengirim email ke diri sendiri, ketika sedang ada perlu mencari nomor di hp suami saya.

Meskipun demikian, tetap saja email tersebut bisa membuat saya tersenyum sepanjang sore. It really made my day. Amazingly, bisa bikin saya senyum.

Bahkan ketika saya tahu email itu berasal dari diri saya sendiri. Saya sempat menggoda suami saya dengan bilang, “Iya aja sih yah, apa ruginya sih bilang Ayah yang kirim emailnya,” sambil kami berdua tertawa-tawa.

Sebelumnya saya sempat membaca di media sosial tentang pentingnya mencintai diri sendiri dan keluarga, selain pekerjaan. Sayangnya, saya keburu lupa quote tersebut dari siapa, atau akun siapa hihiihi.

Intinya adalah akan selalu ada pengganti kita dalam pekerjaan, we’re not that important. Tapi, dalam keluarga, posisi kita tak tergantikan. Untuk itu, beri waktu untuk keluarga termasuk diri sendiri. 

Selama ini rutinitas seringkali membuat kita mengabaikan keluarga, apalagi diri sendiri. 
Dari email yang saya terima dari suami, yang ternyata pengirimnya adalah saya sendiri, saya jadi menyadari bahwa pernyataan cinta itu perlu. Untuk orang-orang tersayang, juga untuk diri sendiri.
Mengapa? Karena kita sayang kan pada diri kita sendiri. Rasa sayang itu kemudian akan membuat kita menerima segala kelebihan dan kekurangan diri dengan ikhlas, sekaligus giat memperbaiki segala sesuatu yang ada pada diri.

Betapa email bertulis “I love you” itu bisa membuat saya tersenyum dan merasa istimewa ditengah deadline yang sebenarnya bikin pusing kepala. 

Jadi apa salahnya menuliskan pernyataaan cinta kita, tak hanya pada orang lain, namun juga diri sendiri. Because, it really feels good.

6 comments:

Terimakasih yaa ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...